Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jose Mourinho Vs Pep Guardiola, Ketika Kawan Menjadi Lawan

Editor

Febriyan

image-gnews
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho (kanan) menyalami pelatih Barcelona Pep Guardiola sebelum pertandingan semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (28/4).  REUTERS/Sergio Perez
Pelatih Real Madrid Jose Mourinho (kanan) menyalami pelatih Barcelona Pep Guardiola sebelum pertandingan semifinal Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (28/4). REUTERS/Sergio Perez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan sengit antara Manchester City dan Manchester United akan tersaji pada Sabtu malam, 10 September 2016. Laga kali ini tak hanya akan menyajikan laga dua tim sekota saja, tapi akan menyajikan adu taktik dua manajer terbaik di dunia, Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Secara statistik, Guardiola lebih unggul dari Mourinho. Dalam 16 kali pertemuan mereka, Guardiola mampu memenangi delapan di antaranya dan imbang lima kali. Sisa tiga pertandingan menjadi milik Mou.

Kemenangan terbesar Mourinho atas Guardiola adalah ketika Inter Milan menumbangkan Barcelona 3-1 pada laga semifinal Liga Champions. Meskipun Guardiola mampu membalas kekalahan itu pada laga kedua, Inter melaju ke babak final karena unggul agregat 3-2.

Kemenangan itulah yang membawa Mourinho ke kursi pelatih Real Madrid. Madrid saat itu berupaya mencari sosok pelatih yang bisa mematahkan dominasi Barcelona di Liga Spanyol. Plus, Mourinho dinilai bisa membawa mereka menjadi juara Liga Champions setelah membawa Inter Milan menjuarai kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu pada 2010.

Tak hanya itu, kemenangan Mourinho itu menjadi sangat spesial karena itu adalah pertama kalinya dia berhasil mengalahkan Guardiola. Saking girangnya, Mourinho langsung mengangkat tangan ke atas setelah laga itu dan berlari keluar dari bangku cadangan saat itu.

Kegirangan itu tak lepas dari upaya Mourinho membuktikan kepada Barcelona bahwa dia mampu mengalahkan Guardiola. Misi itu terpatri di hati Mourinho sejak Barcelona lebih memilih Guardiola sebagai pelatih menggantikan Frank Rijkaard pada 2008.

Baca: Derby Manchester, Mourinho dan Guardiola Harap-harap Cemas

Saat itu, menurut laman Daily Mail, Mourinho sempat didatangi oleh Direktur Olahraga Barcelona, Txiki Begiristain—sekarang Direktur Olahraga Manchester City—dan petinggi Barcelona lainnya, Marc Ingla. Dalam sesi wawancara untuk menggantikan Rijkaard itu Mou menyatakan akan mempromosikan Guardiola sebagai asistennya jika nanti terpilih. Saat itu Guardiola adalah pelatih tim Barcelona B.

Namun, Barcelona ternyata lebih memilih Guardiola ketimbang Mourinho yang sudah mengalungi gelar juara Liga Champions bersama Porto dan juara Liga Primer Inggris bersama Chelsea.

Mourinho sakit hati karena keputusan itu. Maklum dia sangat menginginkan posisi itu sejak masih menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di Barcelona. Bahkan dia sempat berikrar akan kembali ke Barcelona saat meninggalkan Camp Nou tahun 2000. "Selamanya, Barca akan selalu di hati saya," ujarnya saat itu seperti dilansir laman Daily Mail.

Keputusan memilih Guardiola yang masih minim pengalaman saat itu ternyata tak lepas dari legenda Barcelona, Johan Cruyff. Mantan pemain dan pelatih Barcelona itu lebih merekomendasikan Guardiola ketimbang Mourinho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, para petinggi Barcelona juga khawatir dengan sikap Mourinho yang selalu menyulut kontroversi. "Mourinho sangat kecewa setelah tahu dia ditolak," ujar Ingla dalam buku Barca: The Making of The Greates Team in the World karya Graham Hunter.

Padahal, sebelum kejadian itu Mourinho dan Guardiola dikenal sangat dekat. Kejadian pada Mei 1997 buktinya. Saat itu, Barcelona berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain pada babak final Piala Winner. Guardiola yang masih menjadi pemain tertangkap kamera berpelukan dengan Mourinho dengan erat setelah laga itu.

"Ya saya masih memiliki foto itu," ujar Mourinho dalam wawancara dengan televisi Spanyol, Cadena Ser, beberapa waktu lalu. "Kami dulu dekat."

Bobby Robson mengatakan bahwa Mourinho sejak dulu menaruh hormat kepada Guardiola. Dia menilai Guardiola adalah sosok yang penting di Barcelona sejak masih menjadi pemain.

"Jose selalu menilai bahwa Pep adalah sosok penting di klub," ujar Robson dalam biografi Mourinho. "Dia selalu berpikir, 'Saya harus mendekati pria ini. Saya harus tahu soal dia.' Dan dia melakukan itu. Mereka dulu adalah teman dekat."

Namun, kini keduanya bak kucing dan anjing. Mourinho kerap mengeluarkan kritikan pedas kepada Guardiola.

"Ada orang, lebih cerdas dari saya, yang pintar menjual citra dirinya sendiri. Sangat berbeda dari saya, tapi sebenarnya dia sama saja dengan saya," salah satu kritik pedas yang pernah diucapkan Mou untuk Guardiola.

Baca: Derby Manchester, Fan Yaya Toure Diminta Dukung Man United

DAILYMAIL | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

11 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

1 hari lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

1 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

4 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

4 hari lalu

Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga Jerman musim ini. Belum terkalahkan sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

4 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.