TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pesepak bola, Alan Shearer, menilai Manchester City harus mewaspadai kemampuan duel udara para pemain Manchester United pada laga derby kedua tim pada Sabtu malam besok. Menurut dia, kemampuan berduel udara yang baik itu adalah kekuatan utama United musim ini.
Dalam kolomnya di laman BBC, Shearer mengungkapkan data bahwa United jauh lebih banyak melakukan umpan silang ke tengah kotak penalti pada tiga laga awal musim ini dibandingkan tiga laga terakhir musim lalu. Anak buah Jose Mourinho tercatat telah membuat 53 kali umpan silang dari permainan terbuka, tak termasuk sepak pojok dan tendangan bebas.
Mourinho tampaknya sangat paham bahwa skuadnya memiliki keunggulan tinggi tubuh dibanding lawan-lawannya. Keberadaan Zlatan Ibrahimovic yang kuat dan kokoh saat berduel udara menjadi keunggulan United. "Tinggi dan kekuatan Zlatan Ibrahimovic akan menjadi ujian berat bagi pertahanan City pada Sabtu nanti," tulisnya. Tak hanya Ibra, United juga memiliki Marouane Fellaini dan Paul Pogba yang diberkahi tubuh tinggi.
Strategi bermain melebar kemudian melepaskan umpan panjang ke tengah kotak penalti, menurut Shearer, tampaknya akan diterapkan kembali oleh Mourinho. Pelatih asal Portugal itu akan mencoba mencuri bola di lapangan permainan sendiri dan melancarkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya, Anthony Martial dan Juan Mata.
Untuk City, Shearer menilai pelatih Pep Guardiola akan tetap menerapkan permainan seperti yang ditunjukkannya pada tiga laga awal musim ini. Dominasi penguasaan bola dan mendorong pemain belakang jauh maju hingga garis tengah lapangan.
Menurut Shearer, strategi itu mungkin saja berhasil menghadapi United. Namun, kehilangan Sergio Aguero akan sedikit mengurangi daya gedor City. Shearer menilai City tak memiliki penyerang dengan penyelesaian akhir sebaik penyerang Argentina itu.
BBC | FEBRIYAN