TEMPO.CO, Bangkalan - Kesebelasan Madura United tetap menjadi pemuncak klasemen Indonesia Soccer Championship setelah berhasil menaklukkan PS TNI dengan skor 4-1. Gelandang serang MU Engelberd Sani mencetak hattrick dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat malam, 9 September 2016.
Satu gol lain Madura dicetak Dane Milovanovic melalui tendangan bebas pada babak kedua. Sementara satu-satunya gol PS TNI diciptakan striker pengganti Fred Listanto Butoan.
Pelatih MU Gomes De Oliviera mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. Meski, kata dia, Pablo Aracil dan kawan-kawan semestinya bisa mencetak lebih dari empat gol. Sayang banyak peluang emas yang diperoleh Slamet Nur Cahyo, Erick Weeks dan Bayu Gatra tidak dieksekusi dengan baik. "Para pemain bermain luar biasa disiplin," kata dia usai pertandingan.
Menurut Gomes, kemenangan tersebut membuktikan bahwa para pemainnya tidak terpengaruh kekalahan dari Arema Cronus. Sebaliknya kemenangan atas PS TNI akan jadi modal yang bagus untuk pertandingan berikutnya melawan Sriwijaya FC.
Ada pun Engelberd Sani, sang pencetak hattrick mengaku sulit mengungkapkan perasaannya usai mencetak tiga gol. "Saya tidak tahu mau ngomong apa, tapi tiga gol itu tercipta berkat kerja sama tim," kata dia.
Engelberd Sani merupakan pemain kedua di Madura United yang mencetak hattrick, sebelumnya Pablo Aracil juga mencetak tiga gol kala MU mengalahkan Persiba Balikpapan 3-1 pada 14 Juni lalu.
Terpisah, Asisten Pelatih PS TNI Yandri mengakui kekalahan timnya. Dia menilai permainan PS TNI sulit berkembang karena pemain Madura United sangat disiplin. "Kekalahan ini akan jadi bahan evaluasi," ucap dia.
MUSTHOFA BISRI