TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool berhasil membantai juara bertahan liga Inggris, Leicester City, dengan skor 4-1, dalam pertandingan lanjutan liga Inggris yang digelar di Stadion Anfield, Minggu dinihari, 11 September 2016, waktu Indonesia barat.
Liverpool unggul terlebih dahulu dengan gol yang dicetak Roberto Firmino di menit 13. Firmino memanfaatkan umpan terobosan yang diberikan James Milner di sisi kanan pertahanan Leicester.
Liverpool kemudian menambah keunggulannya lewat gol yang diciptakan Sadio Mane di menit 31. Gol ini berawal dari umpan terobosan kepada Daniel Sturridge, yang memberikan umpan cantik ke Mane melalui tumitnya. Mane pun menceploskannya ke gawang Kasper Schmeichel.
Leicester tidak tinggal diam. Mereka membalas dengan gol yang dicetak Jamie Vardy di menit 38. Vardy memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Lucas Leiva yang ingin memberi operan ke Simon Mignolet, tapi berhasil ia potong operan itu, sehingga mampu memperkecil ketertinggalan timnya.
Di babak kedua, Liverpool kembali mendominasi pertandingan dengan kembali mencetak gol, kali ini melalui kaki Adam Lallana di menit 56. Gol ini berhasil tercipta berkat operan Wijnaldum kepada Lallana, dan disambut dengan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang Leicester.
Gol terakhir Liverpool tercipta berkat serangan balik yang dilakukan anak asuhan Juergen Klopp. Jordan Henderson memberikan bola ke Sadio Mane yang membuat Kasper Schmeichel meninggalkan gawangnya, kemudian Mane memberikan bola kepada Firmino yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang tak terjaga itu.
Adapun selama babak kedua, terlihat kiper Liverpool, Simon Mignolet, harus bermain dengan tisu terpasang di hidungnya, karena keluarnya darah dari hidungnya. Ini akibat adanya benturan antara dia dan pemain Leicester saat tendangan pojok terjadi.
DIKO OKTARA