TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Glasgow Celtic, Brendan Rodgers, mengatakan timnya tak perlu merasa malu setelah dibantai Barcelona dengan skor 7-0 pada laga grup C Liga Champions, Rabu dinihari tadi. Menurut dia, Barcelona memang memiliki kualitas jauh di atas skuadnya.
Rodgers mengatakan skuadnya telah bermain sebaik mungkin meskipun kebobolan tujuh gol. Dia menilai faktor kelelahan serta perbedaan kualitas merupakan hal yang tak bisa mereka elakkan.
"Barcelona memiliki pemain yang sangat spesial. Saya beruntung pernah bekerja bersama salah satunya dan ketika Luis Suarez berada pada puncak performanya. Tiga penyerang itu bisa melawan sebanyak mungkin pemain belakang," ujarnya. "Kami memasang lima pemain di belakang, tapi pergerakan mereka, kecepatan, serta sentuhan satu-dua mereka bisa membuat kesulitan bagi siapa pun. Mereka adalah pemain kelas dunia dan telah menunjukkannya malam ini."
Rodgers menilai skuadnya tampil cukup baik pada babak pertama. Meskipun tertinggal lewat gol cepat Messi, Rodgers menilai timnya bisa bermain baik dan hampir menyamakan kedudukan lewat titik penalti. Nahas bagi Celtic, penalti yang diambil oleh penyerang Moussa Dembele masih bisa ditepis penjaga gawang Marc-Ander ter Stegen.
"Secara taktik, para pemain telah memberikan semuanya. Faktor kelelahan, terutama pada babak kedua, hadir dan membuat perbedaan kualitas semakin terlihat. Mereka mengistirahatkan sekitar delapan pemain pada akhir pekan dan tentu saja pemain mereka lebih segar dari kami," katanya. "Kami tak perlu malu karena mereka adalah tim yang lebih baik dari kami."
DAILYMAIL | FEBRIYAN