TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan 2.300 personel untuk mengamankan pertandingan Bhayangkara FC melawan Arema Cronus dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu, 17 September 2016.
"Dari jumlah itu, 1.300 personel berjaga di stadion tempat pertandingan berlangsung dan sisanya disebar di tiga wilayah, yakni Pasuruan, Gresik, dan Mojokerto," kata Kepala Biro Operasi Polda Jawa Timur Komisaris Besar Lilik Arga T.J. kepada wartawan di kantornya, Jumat, 16 September 2016.
Menurut dia, Sidoarjo merupakan markas pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, yang selama ini menjadi rival suporter Arema Cronus, Aremania. Meski Arema menyatakan tidak akan hadir ke stadion, kata dia, pihaknya tetap melakukan pengamanan ketat. "Kami tidak mau lengah dan kecolongan."
Lilik menyatakan pihaknya menerjunkan personel dua kali lebih banyak daripada pertandingan biasa untuk mengantisipasi apabila Aremania tetap nekat datang ke Sidoarjo. "Dalam rapat koordinasi kemarin, kami sudah imbau kepada para korlap Aremania agar tidak datang ke stadion."
Dia berharap semua suporter bersama-sama menyukseskan dan menjaga keamanan pertandingan sepak bola di Jawa Timur. "Apalagi tahun depan sedikitnya ada 11 kesebelasan di Jawa Timur. Kalau situasi terus seperti ini, akan kurang mendukung persepakbolaan di Jawa Timur."
Menurut Lilik, suporter boleh fanatik mendukung tim kesayangannya tapi tidak boleh menimbulkan kerusuhan. "Boleh mendukung tapi setelah itu harus berjalan bersama-sama dengan suporter lain. Kalau sering rusuh, polisi tidak akan memberikan izin pertandingan," ujarnya.
NUR HADI