TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menunjukan sisi lain dari dirinya setelah menjadi pemungut bola dalam pertandingan sepak bola anaknya, Cristiano Ronaldo dos Santos Junior. Ronaldo pun mendapatkan gelar Dad's of the Match karena dinilai melaksanakan tugasnya itu dengan sangat baik.
Dalam rekaman yang diunggah media Spanyol, AS TV, Ronaldo terlihat sibuk mengejar-ngejar bola yang keluar meninggalkan lapangan ketika anaknya dan rekan-rekannya bermain bola. Dia sempat memperagakan sejumlah kemampuannya mengolah si kulit bundar sebelum mengirim bola kembali ke lapangan.
Apa yang dilakukan Ronaldo itu dinilai berbeda dari sisi kehidupannya yang lain. Dia dinilai memiliki sifat kebapakan yang cukup kuat. Biasanya, Ronaldo dikenal sebagai seorang pria playboy yang gemar bergonta-ganti pasangan serta doyan menghambur-hamburkan uangnya.
Ronaldo menyatakan bahwa dirinya tak ingin memaksa anaknya untuk menjadi pemain sepak bola. Dia menyerahkan masa depan anaknya kepada Ronaldo Jr sendiri.
"Saya memiliki sekitar 30 bola di rumah, dia selalu bersama bolanya dan dia menyukai itu. Tetapi saya tak akan memaksa dia untuk menjadi pemain sepak bola karena itu harus datang dengan natural, itu harus menjadi pilihannya sendiri," ujarnya.
"Dia boleh menjadi apa saja yang dia inginkan, saya tak akan memaksanya sama sekali," ujarnya.
Ronaldo Junior adalah hasil hubungan cinta satu malam antara Cristiano Ronaldo dengan seorang pelayan restoran di Los Angeles, Amerika, akhir 2009. Ronaldo sempat menyangkal bahwa dia adalah ayah dari anak yang dikandung perempuan yang hingga kini tak diketahui identitasnya itu.
Namun hasil tes DNA berkata lain. Ibu Ronaldo, Dolores memutuskan untuk membawa sang anak dan mengasuhnya di Portugal. Sementara si pelayan restoran diberikan uang 10 juta pound sterling untuk menutup mulut dan tak membongkar identitasnya ke media.
THE SUN|FEBRIYAN