Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Vs Belarus, Danny Blind: Saya Tak Akan Mundur

image-gnews
Danny Blind. Action Images via Reuters/John Sibley
Danny Blind. Action Images via Reuters/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib pelatih tim nasional Belanda, Danny Blind, berada di ujung tanduk setelah hasil mengecewakan pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Swedia sebulan lalu. Blind akan diberikan kesempatan terakhir untuk membuktikan racikannya pada laga melawan Belarus Sabtu dinihari nanti.

Meskipun baru menjalani satu pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Belanda, KNVB, tak mau tim mereka bernasib sama seperti pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Belanda saat itu gagal lolos ke babak utama karena hanya menempati posisi keempat Grup A di bawah Republik Cek, Islandia, dan Turki.

Hasil imbang 1-1 melawan Swedia bulan lalu sudah membuat KNVB waswas. Pasalnya, Swedia dianggap sebagai lawan terberat kedua Belanda di Grup A kualifikasi kali ini. Tim Oranye juga berada satu grup dengan Prancis yang merupakan lawan terberat mereka dan akan mereka ladeni setelah Belarus.

Menghadapi tekanan seperti itu, Blind tampak tak terlalu menggubrisnya. Bahkan, dia sempat mengatakan bahwa dirinya tak akan mundur meskipun mendapat hasil buruk saat menghadapi Swedia.

“Saya bukan satu-satunya orang yang memutuskan apakah saya akan tetap menjadi pelatih Belanda. Tapi saya tak akan mundur,” ujar dia.

“Akan selalu ada sedikit tekanan ketika kami mendapat hasil tak memuaskan. Tapi saya tak merasa dalam tekanan. Saya kira saya bisa menangani masalah ini dengan cukup baik. Saya tahu yang saya lakukan dan apa yang bisa saya lakukan,” dia menambahkan.

Melawan Belarus, Blind masih akan mengandalkan skuad yang hampir mirip saat menghadapi Swedia. Gelandang senior Wesley Sneijder, Giorginio Wijnaldum, dan Kevin Strootman akan kembali menjadi andalan di lini tengah. Trio pemain itu sebenarnya tampil cukup apik pada laga melawan Swedia.

Mereka mampu mengontrol permainan dan membuat banyak peluang. Terbukti, Belanda menguasai bola hingga 65 persen pada laga itu dan membuat 24 kesempatan mencetak gol. Sayangnya, hanya satu gol yang bersarang di gawang Swedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Problem utama Belanda saat ini adalah tumpulnya lini depan. Mereka tak lagi memiliki penyerang haus gol seperti Ruud van Nistelrooy atau Robbie van Persie di depan mulut gawang.

Penyerang muda Vincent Janssen, meskipun disebut mirip dengan Nistelrooy, belum menunjukkan tajinya. Di klubnya saja, Tottenham Hotspur, Janssen baru menyarangkan sebiji gol dalam 11 laga. Itu pun diciptakannya dalam Piala Liga saat melawan tim lemah Gillingham FC.

Satu-satunya harapan Blind untuk mempertajam lini depannya berada di pundak Memphis Depay yang akhirnya bergabung bersama tim Oranye setelah pada laga melawan Swedia tak mendapat panggilan.

Masalahnya, Depay juga sudah lama tak bermain. Dia baru bermain 94 menit musim ini di Manchester United. Meskipun demikian, Depay pun menyatakan siap membayar tuntas kepercayaan Blind. “Saya seperti senjata yang terisi peluru dan siap ditembakkan,” ujar dia.

Laga melawan Belarus benar-benar menjadi ujian buat mereka. Andai bisa menang, mereka punya modal untuk bertanding tiga hari kemudian melawan tim yang tidak mudah ditaklukkan, Prancis.

Itu sebabnya para pemain ingin berfokus pada pertandingan ini. “Dua pertandingan yang akan datang sangat penting bagi kami dan tak ada lagi yang harus dilakukan, kecuali mendapatkan tiga poin,” kata Stefan de Vrij, bek yang bermain di klub Lazio. “Kami harus fokus dulu di pertandingan melawan Belarus.”

ESPNFC | GOAL | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

15 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

20 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

21 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

21 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

21 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

28 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

28 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021


Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

34 hari lalu

Julian Nagelsmann.  REUTERS/Thilo Schmuelgen
Uji Coba Lawan Prancis dan Belanda, Timnas Jerman Panggil 6 Pemain Baru

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, memanggil enam pemain baru untuk pertandingan persahabatan internasional melawan Prancis dan Belanda.


Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

47 hari lalu

Quincy Promes. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Ditangkap di Dubai setelah Divonis 6 Tahun di Belanda

Mantan penyerang sayap Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Quincy Promes, ditangkap di Dubai setelah divonis pengadilan Belanda.


Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

14 Februari 2024

Pesepak bola Spartak Moscow, Quincy Promes. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Terlibat Penyelundupan Kokain, Mantan Pemain Timnas Belanda Quincy Promes Dihukum 6 Tahun Penjara

Mantan striker timnas Belanda Quincy Promes dihukum karena terlibat menyelundupkan 1.360 kg kokain dari Belgia ke Belanda pada 2020.