Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Baru Sepak Bola Kosovo dan Laga Melawan Ukraina  

image-gnews
Warga Albania di Kosovo bergembira setelah menyaksikan tim kesayangan mereka mengalahkan Rumania 1-0, dalam pertandingan Piala Eropa grup A yang berlangsung di Lyon, Prancis, 20 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Warga Albania di Kosovo bergembira setelah menyaksikan tim kesayangan mereka mengalahkan Rumania 1-0, dalam pertandingan Piala Eropa grup A yang berlangsung di Lyon, Prancis, 20 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arber Zeneli lahir dan besar di Swedia. Namanya juga tercatat dalam tim nasional U-21 Swedia. Namun pada Rabu lalu, Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya mengizinkan Zeneli membela Kosovo. Keputusan ini melegakan Kosovo yang bersiap menghadapi Ukraina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 wilayah Eropa besok.

Kehadiran Kosovo dalam turnamen resmi FIFA menjadi kejutan besar. Negeri di kawasan Balkan yang sempat diamuk perang pada akhir 1990-an itu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008. Namun, status Kosovo hingga saat ini masih diperdebatkan.

Sejumlah negara, termasuk Ukraina yang memiliki relasi dekat dengan Serbia, tak mengakui deklarasi kemerdekaan Kosovo. Ukraina bahkan tak mau menjamu Kosovo di rumahnya, dan memilih tempat pertandingan yang netral. Walhasil, venue dipindah ke stadion Jozef Pilsudski, Polandia.

Kosovo memang sudah berada di “jalur cepat” kualifikasi Piala Dunia setelah menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Eropa pada Mei lalu. Sepekan kemudian mereka bergabung ke FIFA.

Sejumlah pemain memilih pulang kampung membela Kosovo seperti Zeneli. “Ini adalah keputusan besar bagi kami dan keluarga,” kata Valon Berisha, gelandang yang sudah 20 kali membela tim nasional Norwegia.

Valon dan adiknya, Veton, hijrah ke Norwegia ketika perang berkecamuk. Di negeri itu, mereka merintis karier sepak bola hingga masuk tim nasional. Setelah Kosovo menjadi anggota FIFA, Valon memutuskan pulang, sedangkan Veton tetap bermain untuk Norwegia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aku selalu berterima kasih kepada Norwegia, negara yang sudah menolongku,” kata pemain berusia 23 tahun itu. “Jadi, Veton tinggal untuk membantu negara tempat kami tumbuh, dan aku membantu sebuah negara muda merintis jalannya.”

Selain Valon dan Zeneli, penjaga gawang Albania, Samir Ujkani, juga memutuskan kembali ke Kosovo. Gelandang Alban Meha juga mengambil keputusan serupa.

Datangnya para pemain berpengalaman membantu tim Kosovo yang baru terbentuk. Mereka membuat kejutan dalam debut mereka di turnamen internasional perdananya. Mereka sukses menahan tuan rumah, Finlandia, dengan skor 1-1 dalam laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2018 wilayah Eropa. Valon yang mencetak gol perdana Kosovo itu lewat titik penalti.

Kini mereka bersiap menghadapi Ukraina yang diisi lebih banyak pemain berpengalaman. “Kami sudah memulai kualifikasi dan bakal berusaha menampilkan yang terbaik,” kata pelatih Kosovo, Albert Bunjaki. Dalam pertandingan pertama, mereka kalah 0-6 oleh Kroasia, tapi mereka tak gentar. ”Di sepak bola juga akan selalu ada kejutan.”

ESPN | GUARDIAN | CNN | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

16 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

21 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

22 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

22 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

22 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

29 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

29 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021


Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

24 November 2023

Pelatih Thailand, Alexandr Plking. Foto : AFF
Alexandre Polking Dipecat dari Timnas Thailand, Simak Perjalanan Karier Kepelatihannya

Federasi Sepak Bola Thailand memecat Alexandre Polking dari kepelatihan Timnas Thailand


Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

17 Oktober 2023

Pesepak bola Timnas Indonesia Hokky Caraka (kiri) bersama rekannya Witan Sulaeman (kanan) usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam dalam leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Selasa, 17 Oktober 2023. Indonesia menang atas Brunei Darussalam dengan skor 6-0. PSSI
Timnas Indonesia Tekuk Brunei 6-0, Shin Tae-yong Senang Strategi Rotasinya Berjalan Mulus

Pelatih Shin Tae-yong mengungkap rasa puasnya menyaksikan Timnas Indonesia kembali menang telak atas Brunei di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

19 Mei 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan kata sambutan di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Minta Euforia Juara SEA Games 2023 Diakhiri, PSSI Fokus Tatap Piala Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa euforia keberhasilan timnas U-22 memenangi medali emas SEA Games 2023 harus segera diakhiri.