TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol memenangkan laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G melawan Albania dengan skor 0-2. Dalam laga yang berlangsung di Loro Borici Stadium, Albania, Senin 10 Oktober 2016 itu Spanyol harus menunggu hingga babak kedua untuk mencetak gol.
Tampil dengan gaya khasnya, tiki taka, Spanyol mendikte permainan dengan penguasaan bola yang dominan. Pada 20 menit pertama mereka berhasil menciptakan dua kesempatan emas melalui gelandang Koke dan penyerang Victor Vitolo. Namun penjaga gawang Albania, Etrit Berisha, melakukan penyelamatan gemilang untuk mencegah bola masuk ke gawangnya.
Pada babak pertama gawang Spanyol tak mendapatkan tekanan berarti. Serangan balik cepat yang coba diperagakan anak asuh Gianni De Biasi kerap gagal sebelum mampu memasuki area berbahaya. Namun Spanyol pun tak mampu mencetak gol hingga turun minum.
Tim matador baru berhasil unggul setelah 10 menit babak kedua bergulir. Berisha melakukan kesalahan saat membuang bola sehingga jatuh ke kaki Vitolo. Penyerang asal klub Las Palmas itu menyodorkan bola kepada David Silva yang lolos dari perangkap offside.
Namun Silva yang tinggal berhadapan dengan Berisha tak egois. Dia menyodorkan bola kepada Diego Costa yang merangsek kotak pinalti tanpa kawalan. Costa pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Albania yang telah kosong.
Delapan menit berselang aksi individu Diego Nolito membuat Spanyol memperbesar keunggulan. Dia berhasil merangsek dari sisi kanan pertahanan Albania, masuk ke kotak pinalti dan melepaskan tembakan kaki kanan mendatar yang menembus pojok kiri gawang Berisha.
Naas bagi Spanyol, mereka harus kehilangan gelandang Andres Iniesta yang mengalami cedera pada menit ke-78. Iniesta digantikan oleh Isco.
Hingga peluit panjang berbunyi skor 0-2 untuk kemenangan Spanyol tak berubah.
UEFA|FEBRIYAN