TEMPO.CO, Cordoba - Tim nasional Argentina lagi-lagi tak mampu meraih hasil memuaskan saat tidak diperkuat megabintangnya, Lionel Messi. Mereka ditekuk Paraguay 0-1 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Conmebol—konfederasi sepak bola Amerika Selatan—di Estadio Mario Kempes, Cordoba, Rabu dinihari WIB, 12 Oktober 2016.
Messi absen dalam pertandingan itu lantaran cedera otot. Derlis Gonzalez pun menjadi pahlawan Paraguay melalui gol tunggal yang ia ciptakan pada menit ke-18.
Baca Juga:
Ketidakhadiran Messi ternyata menjadi sebuah faktor yang sangat menentukan. Situs ESPN menyebutkan Argentina memiliki rekor 100 persen kemenangan saat mereka diperkuat Messi dalam tiga pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2018. Sedangkan dalam tujuh pertandingan ketika bintang Barcelona itu tidak bermain, Argentina hanya mampu menang satu kali.
Ini pertama kalinya Argentina dikalahkan Paraguay sejak 2009. Mereka juga menelan kekalahan kedua secara berturut-turut di kandang dalam kualifikasi ini.
“Tidak ada alasan. Kami bermain buruk,” kata Sergio Aguero. “Kami harus bangkit dan membalikkan keadaan.”
Paulo Dybala, yang masuk pada babak kedua untuk membawa kreativitas lebih ke tim, juga tidak puas atas penampilan timnya. “Ini momen yang buruk. Kami harus mencoba keluar dari tren ini dalam pertandingan berikutnya,” ujarnya. “Sebuah tim nasional seperti kami harus bisa lolos ke Piala Dunia.”
Dengan hasil ini, posisi Argentina berada di tempat yang agak mengkhawatirkan. Mereka kini ada di peringkat kelima dalam klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 Comnebol dengan 16 poin. Padahal, untuk bisa otomatis lolos ke Rusia, mereka harus berada di empat besar.
Jika berada di posisi kelima, Argentina harus melalui playoff antarkonfederasi agar bisa lolos ke Piala Dunia 2018.
Adapun Brasil kokoh di posisi pertama dengan 21 poin. Kemenangan terakhir diraih tim tersebut atas Venezuela dengan skor 2-0. Uruguay menempel Brasil di posisi kedua dengan 20 poin. Selisih gol keduanya juga sama, yaitu plus 14.
Ekuador dan Kolumbia berturut-turut berada di posisi ketiga dan keempat. Jumlah poin keduanya sama, yaitu 17. Ekuador punya selisih gol lebih baik, yaitu plus 4, sedangkan Kolumbia plus 3.
ESPN | DAILY MAIL | GADI MAKITAN