TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan masih belum mampu bangkit dari keterpurukannya. Dalam laga pekan ke-8 Serie A, Ahad, 16 Oktober 2016, skuat Nerazurri ditekuk oleh Cagliari di kandang sendiri. Ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang dialami tim besutan Frank de Boer.
Inter sempat membuka peluang unggul setelah mendapatkan hadiah penalti dari wasit Paolo Valeri pada menit 26. Namun, tendangan Muaro Icardi masih tak menemui sasaran. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tak berubah.
Di babak kedua, Stadium Giueseppe Meaza bergemuruh setelah pada menit ke-56 Joao Mario membawa Inter unggul. Gol itu berawal dari pergerakan Ivan Perisic yang menyisir sisi kiri pertahanan Cagliari. Perisic melepaskan umpan mendatar yang disambut Mario di dalam kotak pinalti. Walau sempat diblok kiper, tapi bola muntah kembali disambar Mario untuk memberikan keunggulan 1-0 bagi Inter Milan.
Meski lebih banyak menguasai bola, tapi Inter gagal menambah keunggulan. Justru pada menit ke-71, mereka harus rela keunggulannya terkejar setelah Federico Melchiorri membobol gawang Samir Handanovic lewat tendangan jarak dekat.
Mimpi buruk Inter terjadi pada menit ke-85. Berawal tendangan Jeison Murillo ke depan gawang. Handanovic salah mengantisipasi bola, dan malah membuat bola meluncur ke gawangnya sendiri. Skor pun berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Cagliari.
Skor itu tetap bertahan hingga Valeri meniup peluit akhir pertandingan. Kekalahan membuat Inter tertahan di posisi 11 klasemen sementara Serie A. Pada laga dua pekan lalu, Inter ditekuk AS Roma 2-1.
EGI ADYATAMA