TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, akan menyelidiki komentar yang diucapkan Manajer Manchester United Jose Mourinho soal wasit Anthony Taylor, yang akan memimpin laga timnya melawan Liverpool. Mourinho sempat menyatakan Taylor akan sulit bersikap profesional dalam laga yang akan berlangsung pada Selasa dinihari nanti, 18 Oktober 2016.
Pemilihan wasit Anthony Taylor, yang akan memimpin laga panas itu, awalnya dipermasalahkan suporter Liverpool. Mereka menilai Taylor tak akan bersikap netral karena dia tinggal hanya beberapa kilometer dari Stadion Old Trafford. Pemilihan Taylor juga dikritik mantan Ketua Asosiasi Perangkat Pertandingan Profesional Inggris, Keith Hackett.
Mourinho sendiri, dalam sebuah wawancara, menilai Taylor sebagai wasit yang bagus. Namun dia khawatir kritik dan tekanan yang diterimanya akan membuat dia sulit bersikap profesional dalam laga itu.
"Saya kira Taylor adalah wasit yang sangat baik, tapi saya kira ada orang yang dengan sengaja memberikan tekanan kepadanya dan saya merasa itu akan membuat dia sulit menunjukkan performa terbaik," ujarnya.
"Saya memiliki pandangan saya sendiri, tapi saya paham dan telah belajar dari beberapa kali hukuman karena ucapan saya, jadi saya tak akan berkata apa-apa lagi soal itu," tuturnya.
Meskipun Mourinho merasa tak melancarkan tekanan terhadap Taylor, FA tetap menyelidiki ucapan pelatih asal Portugal itu. FA memiliki aturan yang ketat soal pernyataan ofisial tim terhadap perangkat pertandingan. Setiap ofisial tim, pemain, ataupun manajer dilarang berkomentar tentang penunjukan wasit yang akan memimpin pertandingan.
Mourinho sendiri telah beberapa kali menghadapi masalah terkait dengan ucapannya terhadap wasit dan perangkat pertandingan. Terakhir kali, dia didenda 50 ribu pound sterling musim lalu setelah Chelsea dikalahkan Southampton 3-1. Dia menyebutkan wasit takut memberikan penalti kepada Chelsea setelah laga itu usai.
DAILYMAIL | FEBRIYAN