TEMPO.CO, Surabaya - Persiba Balikpapan bertekad meraih poin penuh saat bermain melawan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin, 17 Oktober 2016. "Main di mana pun kami cari poin penuh," kata pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos saat konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Ahad, 16 Oktober 2016.
Meski ada sedikit masalah terkait penyembuhan sejumlah pemainnya, Matos mengaku timnya siap bertempur melawan tim tuan rumah. Dia pun memprediksi pertandingan besok bakal berjalan seru dan menarik karena pada laga sebelumnya tim tuan rumah baru saja dikalahkan Persib Bandung 1-2. "Bhayangkara FC akan bangkit setelah kalah dengan Persib," katanya.
Untuk meredam permainan kolektif tim tuan rumah serta berkaca pada pertandingan putaran pertama yang dimenangkan Bhayangkara FC, Matos menginstruksikan anak asuhannya meningkatkan konsentrasi. Instruksi itu cukup beralasan. Sebab, pemainnya kecolongan dua gol di akhir pertandingan. "Padahal sepanjang pertandingan kami menguasai permainan."
Matos juga meminta anak asuhannya mewaspadai semua pemain Bhayangkara. "Kami tidak sebut satu atau dua pemain," katanya sembari menambahkan bahwa komposisi timnya tak jauh berbeda dengan tim lawan, khususnya komposisi pemain mudanya. Dia mengaku 60 persen pemainnya adalah pemain muda yang baru pertama kali menapaki jalur pemain profesional.
Pemain senior yang juga merangkap sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan, Bima Sakti, mengaku siap diturunkan. "Saya rasa tidak ada masalah mau dipasang sejak awal babak pertama, babak kedua, atau di akhir pertandingan. Karena saya ingin memberi contoh kepada pemain-pemain muda harus siap jika diminta bermain kapan pun," kata pemain berusia 40 tahun tersebut.
Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan mengatakan akan bermain menekan sejak awal pertandingan. "Bermain di kandang, kami harus banyak menekan." Dan sebagai tuan rumah, kata dia, poin penuh adalah harga mati agar posisi Bhayangkara FC tetap berada di papan atas klasemen. Selain itu, kemenangan itu untuk mengganti kekalahan dari Persib Bandung.
Menurut Ibnu, semua pemainnya dalam keadaan fit dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu, sehingga timnya siap bertanding. "Dengan demikian, banyak pilihan pemain yang bisa kami mainkan, baik secara individu maupun tim," katanya. Ibnu berharap anak-anak asuhannya bisa menampilkan permainan terbaik seperti saat mengalahkan Persiba di putaran pertama.
NUR HADI
