TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya pelatih muda asal Inggris membuat asosiasi sepak bolanya, FA, khawatir. Kondisi itu membuat FA membuka jalur cepat untuk dua mantan punggawanya, Frank Lampard dan Steven Gerrard, yang kini merumput di Liga Amerika Serikat.
Laman The Sun mengabarkan bahwa FA menawari dua pemain itu jalur cepat untuk membangun karier kepelatihan mereka. FA meminta Lampard dan Gerrard kembali ke Inggris untuk menangani skuad muda Inggris.
Dengan jalur ini, menurut The Sun, Lampard dan Gerrard akan bisa mendapat kualifikasi pelatih dalam waktu kurang dari empat tahun. Mereka kemungkinan akan ditempatkan sebagai asisten pelatih tim senior Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate atau sebagai pelatih tim U-21 Inggris.
Pemilihan Lampard dan Gerrard sendiri telah mendapatkan rekomendasi dari Southgate, yang kemungkinan akan menjadi pelatih tetap tim senior Inggris. Southgate saat ini menjabat sebagai pelatih sementara skuad Tiga Singa setelah pemecatan Sam Allardyce.
Lampard kabarnya telah menerima tawaran itu dan akan segera kembali ke Inggris setelah kontraknya dengan klub New York City usai akhir musim ini. Sedangkan Gerrard belum memberikan kepastian apakah dia akan meninggalkan Los Angeles Galaxy untuk memilih posisi yang ditawarkan FA itu. Selain dua nama itu, FA sudah menyiapkan Ashley Cole sebagai cadangan.
Pemberian jalur cepat seperti ini merupakan sesuatu yang tak biasa. Sebelumnya, Inggris menolak memberikan jalur cepat kepada dua mantan bintang Liga Primer Inggris, Thierry Henry dan David Ginola.
Namun, untuk Lampard dan Gerrard, FA memberikan pengecualian karena minimnya pelatih muda berkualitas di sana. Saat ini, pelatih-pelatih asal Inggris memang kalah pamor di dalam negeri sendiri.
Semua tim besar Inggris—Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur—lebih suka memilih pelatih asal negeri lain. Pelatih asal Inggris, seperti Sam Allardyce, pun hanya mendapat jatah menangani klub-klub kelas dua.
Kondisi itu membuat FA kesulitan ketika harus mengisi jabatan pelatih tim nasionalnya. Sebab, sebagian kalangan masih menilai bahwa jabatan pelatih tim senior harus dipegang pelatih berkewarganegaraan Inggris.
THE SUN | FEBRIYAN