TEMPO.CO, Jakarta - Laga antara Tottenham Hotspur melawan Bayer Leverkusen terasa sangat spesial bagi penyerang Javier Hernandez. Ini adalah laga pertamanya di tanah Inggris setelah meninggalkan Manchester United pada Agustus 2015.
Chicharito, sebutan Hernandez, bergabung bersama United pada 2010. Selama empat musim di United, penyerang berkewarganegaraan Meksiko itu terus berada di bawah bayang-bayang Wayne Rooney dan hanya menjadi pemain pengganti.
Dia sempat semusim dipinjamkan United ke Real Madrid sebelum kemudian dijual ke Leverkusen. Di Leverkusen, Chicharito menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang andal. Total dia telah membukukan 33 gol dalam 53 laga bersama Leverkusen.
Meskipun mengalami masa yang buruk di Manchester United, penyerang 28 tahun itu mengaku memiliki kenangan indah di Inggris. Dia pun senang bisa kembali berlaga di Stadion Wembley.
"Wembley adalah salah satu stadion terbaik di dunia. Saya bahagia bisa kembali ke sini, dan saya memiliki kenangan yang baik, juga perasaan dan masa lalu yang cukup indah bersama tim United," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa kemarin.
Terkait Tottenham yang akan menjadi lawan main Leverkusen, Chicharito menilai skuad asuhan Mauricio Pochettino sebagai lawan yang tangguh. Tottenham, menurut dia, memainkan sepak bola ofensif yang sangat baik dan bisa membahayakan lawan.
Namun penyerang yang memiliki tinggi tubuh 175 sentimeter itu tetap yakin Leverkusen akan mampu memenangkan laga itu. Kuncinya adalah fokus pada strategi permainan sendiri dan tak terbawa arus permainan lawan.
"Mereka telah mengalami proses yang baik. Mereka memiliki pelatih yang baik, Pochettino. Mereka juga memiliki banyak pemain bagus. Cepat atau lambat mereka akan menjadi pesaing kuat untuk meraih gelar juara," ujarnya.
"Mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa. Mereka bermain indah dan menyerang lawan dengan pressing ketat. Namun kami akan fokus pada permainan kami sendiri. Jika kami bisa fokus pada strategi kami, kami akan berkesempatan besar memenangkan pertandingan," kata Chicharito.
UEFA|FEBRIYAN
Baca:
Guardiola Berhasil Antar Man City Kalahkan Barcelona 3-1
Man City Kalahkan Barcelona 3-1, Ada 4 Kesimpulan Menarik
Sempat Tertinggal 2 Gol, Arsenal Akhirnya Menang dan Lolos