TEMPO.CO, Jakarta - Klub Cina, Shanghai SIPG, memberhentikan Sven-Goran Eriksson yang dianggap gagal mengangkat performa klub di Chinese Super League (CSL) musim ini. Sebagai gantinya klub itu menunjuk mantan pelatih Chelsea dan Tottenhan Hotspur, Andre Villas-Boas.
Eriksson, yang sudah dua tahun berada di Shanghai, dilepas setelah hanya mampu membawa klub itu ke urutan ketiga klasemen akhir CSL, dengan poin tertinggal 12 dari Guangzhou Evergrande yang menjadi juara. Meski bisa lolos ke Liga Champions, tapi kegagalan menjadi juara dianggap jadi noda karena di awal musim ia melakukan belanja yang royal termasuk memboyong pemain Brasil, Hulk, dengan mahar 55 juta euro.
Pada tahun pertamanya, pelatih asal Swedia ini juga hanya mampu membawa klub itu sebagai runner-up dan mencapai babak perempat final Liga Champions.
Andre Villas-Boas.
Setelah melepas Eriksson, Shanghai langsung menunjuk Andre Villas-Boas sebagai pelatih baru. Pria asal Portugal ini digaji 11 juta pound sterling per tahun, atau 7 juta pound lebih tinggi dari Eriksson. Di klub Cina itu ia bereuni dengan Hulk, yang pernah dilatihnya di Porto dan Zenit St Petersburg.
Sebelumnya, Villas-Boas mampu merebut gelar juara bersama Porto dan Zenit, tapi gagal meraih trofi saat menangani Chelsea dan Tottenham.
Shanghai sendiri dikenal sebagai salah satu klub Cina yang royal dalam belanja. Saat ini mereka juga disebut-sebut tengah mengincar pemain Manchester United, Wayne Rooney.
SOCCERWAY | NURDIN
