TEMPO.CO, Solo - Pertandingan sepak bola Persija-Persib di Solo, Sabtu, 5 November 2016, masih belum membuahkan gol di babak pertama. Pertandingan diwarnai ketegangan lantaran keributan yang terjadi di tribun penonton.
Pertandingan dalam Torabika Soccer Championship itu berlangsung saling serang sejak menit pertama. Pada awalnya, Persija bermain dengan memberi tekanan kepada tim tamu.
Sejumlah pemain Persija seperti Sutanto Tan, Lombardo Tosi serta Soonhak Hong bergantian menciptakan peluang. Namun hingga turun minum, belum satu pun yang mampu membuahkan gol.
Sementara, Persib lebih banyak memanfaatkan serangan balik. Febri Haryadi beberapa kalo nyaris merobek gawang lawan.
Sementara, penonton yang didominasi berkostum oranye beberapa kali terlibat keributan. Polisi berkali-kali naik ke tribun penonton untuk mengatasi keributan.
Bahkan, pertandingan sempat dihentikan beberapa menit. Pasalnya, banyak penonton menyalakan flare hingga mengganggu pertandingan.
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Ahmad Luthfi beberapa kali mengeluarkan imbauan melalui pengeras suara. “Kami minta penonton tertib, saat ini homebase Persija berada di Solo,” serunya menenangkan penonton.
AHMAD RAFIQ