TEMPO.CO, Cirebon – Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan personel untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan antara warga dan Jakmania, suporter Persija Jakarta, mengingat masih adanya rombongan lain yang akan melintasi Jalan Tol Cipali. Seorang anggota Jakmania tewas dalam tawuran antara suporter Persija dan warga di dekat gerbang tol Palimanan, Minggu siang, 6 November 2016.
"Masih ada yang baru memasuki jalan tol Brebes, untuk itu kami siagakan satu peleton Dalmas dan satu peleton Brimob untuk antisipasi," kata Kepala Polres Cirebon Ajun Komisaris Besar Sugeng Hariyanto.
BACA: Satu Jakmania Tewas dalam Tawurang di Cirebon
Selain itu, semua polsek yang wilayahnya memiliki jalur tol disiagakan agar tidak ada lagi tawuran susulan, mengingat masih adanya rombongan suporter Persija yang belum lewat setelah menyaksikan Persija melawan Persib di Solo. "Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga kami siagakan," tuturnya.
Sebelumnya, bentrokan antara suporter dan warga Lukbenda terjadi di KM 188 di kawasan jalan layang, sekitar pukul 16.40 WIB.
Rombongan enam bus yang membawa suporter itu melewati KM 188 dan melewati gerbang tol Palimanan. Mereka berhenti karena ada tiga bus berjarak 2 kilometer. Tiba-tiba rombongan Jakmania yang turun melempari rumah warga sehingga warga Lukbenda dan Tegal Karang keluar dan membalasnya.
ANTARA