TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho dipastikan dilanda kepusingan baru setelah timnya menang atas Swansea, Ahad lalu. Dalam pertandingan itu, mereka menang 3-1. Dua gol di antaranya dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic. Satu gol lagi dibuat oleh Paul Pogba.
Namun Mourinho tak sepenuhnya gembira. Salah satu alasannya adalah kartu kuning yang diterima oleh Ibrahimovic. Dengan tambahan satu kartu itu, dipastikan pemain asal Swedia tersebut tidak akan bermain saat United menghadapi Arsenal, dua pekan mendatang.
Persoalan lain adalah soal komitmen para pemainnya kepada klub. Rupanya, hal ini dipicu oleh dua orang pemainnya, yakni Chris Smalling dan Luke Shaw.
Menjelang pertandingan melawan Swansea, kedua pemain itu mendatanginya. Tujuan mereka adalah meminta izin untuk absen dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Liberty itu.
Smalling, yang mengalami cedera pada kakinya sejak 23 Oktober lalu, menolak bermain dengan alasan tidak berada dalam kondisi 100 persen. Adapun Shaw—yang bermain sebagai bek kiri, datang untuk mengabarkan bahwa dia tidak bermain dalam pertandingan itu.
Tentu saja Mou kecewa. “Semestinya siapa pun harus memberikan segalanya untuk tim,” kata dia seusai pertandingan melawan Swansea.
“Padahal banyak pemain hebat yang turun bermain dengan kondisi yang tidak mencapai 100 persen.”
Mundurnya dua pemain belakang itu menambah masalah buat Mou. Dua pemain belakangnya, yakni Eric Bailly dan Anthony Valencia, tengah dirundung cedera. Praktis pilihannya tak banyak.
Walhasil, dia melakukan perubahan. Ia memasang Ashley Young di bek kiri dan Matteo Damian yang biasa menjadi bek kiri digeser menjadi bek kanan.
“Inilah bedanya antara pemain yang berani dan mau bermain dengan pemain yang mundur hanya karena mengalami sedikit cedera,” dia menyindir dua pemainnya yang menolak bermain.
Alan Shearer, mantan pemain timnas Inggris, memaklumi kekesalan Mourinho. Saat menjadi komentator di sebuah televisi, dia menjelaskan bahwa banyak pemain, termasuk dia sendiri, saat bermain di lapangan jarang sekali berada dalam kondisi kebugaran 100 persen.
Menurut Shearer, ini adalah masalah baru untuk Mou. “Saat pertama kali datang, dia mempunyai pemain tangguh seperti Drogba, Lampard, Terry, Makelele, dan Cech, yang memiliki komitmen penuh pada timnya,” kata dia. “Mereka adalah prajurit Mourinho di Chelsea ketika itu.”
Nah, menurut Shearer, jika Mou berbicara soal pemainnya di depan umum, ini pertanda dalam timnya terdapat masalah. Jelas, ini bukan persoalan mudah. Mourinho, yang penampilan timnya turun-naik, harus segera cepat mencari solusi. Dia harus mendapatkan pemain yang mau memberikan segalanya untuk tim.
BBC | MIRROR | IRFAN