TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Brasil, Tite, mengaku tak bisa tidur nyenyak karena laga besar melawan Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat mendatang. Tite mengaku dihantui kekalahan 0-1 dari Argentina pada 1990 saat dia masih memperkuat tim Samba.
"Saya tak bisa tidur karena mengkhawatirkan laga melawan Argentina. Melawan mereka, ini adalah laga final. Pertandingan ini lebih berat karena ini adalah laga klasik," ujarnya seperti dilansir ESPNFC.
Meskipun namanya sebagai pemain tak setenar Pele, Zico, Romario, atau pesepak bola Brasil lainnya, Tite pernah memperkuat tim Samba di era 1990-an. Dia ikut andil saat Brasil ditekuk Argentina lewat gol semata wayang Claudio Caniggia yang mendapat umpan dari Diego Maradona dalam Piala Dunia 1990.
"Anda mengingatkan saya pada sesuatu yang ingin saya lupakan. Brasil bermain bagus saat itu tapi Maradona mengubah semuanya."
"Maradona mengirim bola di antara kaki Ricardo Rocha dan hingga ke Caniggia yang kemudian mencetak gol. Itulah Piala Dunia. Satu pertandingan, satu hari. Jika Anda tak bermain sebagai tim maka Anda akan tersingkir," katanya melanjutkan.
Baca Juga:
Brasil akan menjamu Argentina di Stadion Belo Horizonte, Jumat mendatang. Laga itu sangat penting bagi Brasil untuk menjaga dominasi atas musuh bebuyutannya itu. Dalam lima laga terakhir, Brasil hanya sekali kalah dari Argentina dan berhasil menang dua kali. Dua laga lainnya berakhir imbang. Pada laga terakhir dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 kedua tim bermain imbang 1-1.
ESPNFC | FEBRIYAN
Baca:
Kontrak Spesial dan Bayaran Selangit untuk Ronaldo
Masalah Baru Mourinho di MU: Pemain Kurang Berkomitmen
Performa Chelsea Oke, Abramovich Siap Belanja Pemain Lagi