Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Taktik Tiki-Taka Tak Terlalu Cocok di Manc City?

Editor

Febriyan

image-gnews
Kiper Southampton, Fraser Forster (kanan), berjabat tangan dengan pemain City, Sergio Aguero, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 23 Oktober 2016. Reuters/Craig Brough
Kiper Southampton, Fraser Forster (kanan), berjabat tangan dengan pemain City, Sergio Aguero, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester, 23 Oktober 2016. Reuters/Craig Brough
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Pep Guardiola membawa gairah yang sangat besar di kubu Manchester City  musim ini. Suporter mereka membayangkan City akan memperagakan sepak bola indah ala tiki-taka yang pernah diperagakan Barcelona dan Bayern Munchen ketika ditangani pelatih asal Spanyol itu.

Pada pekan-pekan awal, Guardiola mampu menjawab keinginan suporter City dengan 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi, 6 di antaranya di Liga Primer Inggris. Mereka juga berhasil memuncaki klasemen liga dengan membuka jarak 6 angka dari para pesaingnya hingga pekan keenam itu.

Bulan madu Guardiola dengan City mulai memudar sejak sebulan terakhir. Dimulai dari hasil imbang melawan Celtic, Guardiola membuat rekor terburuk dalam karirnya dengan 6 laga tanpa kemenangan.

Hasil itu membuat banyak kalangan menilai strategi tiki-taka ala Guardiola tak cocok di Liga Inggris. Berbagai teori dan pendapat dikemukakan para pengamat, namun pemain City seperti Kevin de Bruyne membela bosnya dengan menyatakan bahwa cara bermain mereka sudah benar.

Ucapan De Bruyne itu tampak menemukan pembuktian ketika mereka mampu membuat 2 kemenangan beruntun. Mereka menang 4-0 atas West Bromwich Albion serta bungkam tim kuat Barcelona di ajang Liga Champions dengan skor yang sangat meyakinkan, 3-1.  

Tetapi hasil imbang 1-1 melawan Middlesbrough akhir pekan lalu membuat keyakinan bahwa Guardiola telah berhasil menemuan racikan tiki-taka yang pas di Manchester City kembali memudar. Apalagi hasil itu membuat mereka turun dari puncak klasemen Liga Primer Inggris.

Keyakinan bahwa strategi tiki-taka tak cocok diterapkan di Manchester City akan semakin kuat jika kita menilik statistik 11 laga Liga Premier Inggris yang ada. Manchester City ternyata tak memiliki modal yang cukup kuat untuk memperagakan sepak bola yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan dari kaki ke kaki ala Guardiola.

Secara statistik, para pemain City ternyata memiliki rata-rata akurasi umpan yang tak terlalu baik untuk ukuran Liga Primer Inggris. Dari 50 pemain dengan akurasi umpan terbaik, Manchester City hanya menempatkan 4 pemain saja. Keempat pemain itu adalah Ilkay Gundogan, John Stones, Fernandinho, dan David Silva.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibandingkan dengan tiga tim teratas saat ini - Liverpool, Chelsea dan Arsenal - Manchester City memang hanya kalah tipis. Arsenal menempatkan 6 pemain dalam daftar pengumpan berakurasi terbaik sementara  Chelsea memiliki 5 pemain dan Liverpool dengan 4 pemain.

Namun jika dilihat secara lebih jauh, pemain Arsenal, Liverpool dan Chelsea jauh lebih banyak melepaskan umpan yang berbahaya ketimbang para pemain Manchester City.

Misalnya trio Phillipe Coutinho, Adam Lallana, dan Roberto Firminho. Mereka saat ini telah mengemas 13 assist, lebih banyak ketimbang Kevin de Bruyne dan Kelechi Iheanacho yang masuk dalam daftar 10 pemain pemberi assist terbanyak dengan torehan total 9 assist.

Masalah umpan-umpan kunci menjadi sangat penting bagi strategi tiki-taka ala Guardiola. Dia memiliki Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Lionel Messi, hingga Dani Alves ketika masih menangani Barcelona. Dia juga memiliki Thomas Mueller, Thiago Alcantara, Xavi Alonso, hingga David Alaba yang sangat piawai melepaskan umpan-umpan berbahaya ketika di Bayern Munchen.

Dengan data seperti itu, tentu saja Guardiola memiliki pekerjaan yang sangat berat jika ingin tetap memainkan strategi tiki-taka yang sudah melekat dengan dirinya. Dia harus mencari cara untuk meningkatkan akurasi umpan para pemainnya dan juga harus membuat para pemain City untuk lebih sering membuat peluang dengan melepaskan umpan-umpan mematikan di lini belakang lawan.

ENGLISHPREMIERLEAGUE | WHOSCORED | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

18 jam lalu

Pemain Liverpool Virgil Van Dijk berduel saat The Reds menghadapi Fulham di Anfield, Ahad, 3 Desember 2023. Twitter @LFC.
Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.


Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

19 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pemain Everton Dominic Calvert-Lewin mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, 25 April 2024. Everton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada derby Merseyside. Action Images via Reuters/Lee Smith
Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.


Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

20 jam lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

22 jam lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

1 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.


Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris Pekan Ke-34: Jadwal Live, H2H, Kondisi TIm, Perkiraan Formasi

Laga bertajuk Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji pada pekan ke-34 Liga Inggris 2023-2024.


Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

1 hari lalu

Pemain Arsenal, Kai Havertz merayakan gol ketiga mereka saat bertanding melawan Chelsea dalam Liga Premier Inggris, di Emirates Stadium, London, Inggrs, 23 April 2024. Reuters/Matthew Childs
Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Peran Kai Havertz Jadi Sorotan

Dua gol Kai Havertz dalam kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea menghidupkan harapan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.


Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

1 hari lalu

Arsenal. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Chelsea 5-0, Ben White dan Kai Havertz Bikin Brace

Arsenal kokoh di puncak klasemen Liga Inggris seusai mengalahkan Chelsea dengan skor 5-0.


Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

2 hari lalu

Pemain Arsenal Gabriel melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 20 Januari 2024. Arsenal berhasil gilas tamunya Crystal Palace dengan skor 5-0. Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Prediksi Arsenal vs Chelsea di Laga Tunda Liga Inggris Malam Ini

Simak kabar kedua tim menjelang derby London Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris, serta perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan.


Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

3 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-34: Arsenal dan Liverpool Ketat di Dua Besar

Arsenal dan Liverpool bersaing ketat di posisi dua besar klasemen Liga Inggris setelah kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-34.