TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendukung fanatik tim Persebaya Surabaya, atau Bonek, yang akan mendatangi Kongres PSSI di Hotel Mecure, Ancol, Jakarta, Kamis, 10 November 2016, masih tertahan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 9 November 2016. Dalam salah satu agenda sidang PSSI, dibicarakan nasib Persebaya yang saat ini dibekukan PSSI.
Suporter yang beratribut kaus hijau dan membawa syal ini terlihat berkumpul di sudut-sudut kawasan Stasiun Pasar Senen. Ada beberapa Bonek yang sudah berada di dalam tujuh Metromini. Sejumlah polisi terlihat berjaga di sekitar Stasiun Senen.
Saat ini proses negosiasi antara perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang diwakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S. Dewa Broto, perwakilan Bonek, dan polisi sedang berlangsung di salah satu ruangan di stasiun tersebut.
Sebelum melakukan negosiasi, pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menyatakan saat ini ada sekitar 500 Bonek yang sudah berada di Jakarta. "Saat ini kami menunggu Sekjen PSSI dan Wakapolda di ruangan Kepada Stasiun Senen," kata Gatot S. Dewa Broto dalam pesan pendeknya.
Sebelumnya, Presidium Bonek Andi Peci membenarkan jika mereka berencana menghadiri Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2020. Selain itu, ada rapat Komite Eksekutif yang akan memutuskan masa depan Persebaya.
Informasi yang berkembang, ratusan Bonek yang ada di Stadion Senen ini akan ditempatkan di Stadion Koja. Namun perkembangan terakhir ada opsi Bonek akan ditempatkan di Stadion Tugu, Jakarta Utara.
Jumlah Bonek yang ada di Jakarta kemungkinan besar akan terus bertambah karena mereka berangkat dengan beberapa kelompok besar. Selain yang datang di pagi hari, Bonek ada yang dijadwalkan tiba sore nanti, bahkan besok pagi.
ANTARA