TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi Skotlandia, di babak kualifikasi Grup F Piala Dunia, di Stadion Wembley, London, Sabtu dinihari nanti, pelatih sementara tim nasional Inggris, Gareth Southgate, dikabarkan tengah kebingungan. Yang menjadi persoalan adalah siapa yang bisa ditempatkan sebagai striker.
Semula dia yakin Harry Kane, striker Tottenham Hotspur, bisa diandalkan. Meski pada Rabu lalu Kane sudah ikut berlatih, Southgate tak sepenuhnya yakin dengan kebugarannya saat main dinihari nanti. Maklum, Kane baru sembuh dari cedera pergelangan kaki.
Baca Juga:
Pilihannya pun menjadi sempit. Ada tiga stok penyerang, yakni Marcus Rashford, Daniel Sturridge, dan Jamie Vardy. Dua nama terakhir kurang bagus penampilannya di Liga Primer. Sedangkan Rashford masih terlalu kinyis-kinyis. Pekan lalu, dia baru saja berulang tahun yang ke-19. Sebagai pemain cadangan sih oke, tapi main sejak awal, dia ragu akan kematangannya.
Tak banyak pilihan memang. Satu nama yang dipertimbangkannya untuk mengisi posisi sebagai penyerang adalah Wayne Rooney. Dia memang pencetak gol terbanyak di timnas Inggris, tapi penampilannya beberapa waktu belakangan ini amat memprihatinkan. Tak hanya di klubnya, yang terpaksa menjadi pemain cadangan, saat melawan Slovenia pun Southgate menyimpan Rooney sebagai pemain pengganti.
Rooney terpaksa dilirik lagi. Satu hal yang menolongnya adalah dua penampilannya bersama Manchester United dalam dua pertandingan terakhir. Dalam laga Liga Europa, dia berhasil mencetak gol ke gawang Fenerbahce. United memang kalah, tapi gol itu memperlihatkan perubahan Rooney yang disebut membaik.
Dalam pertandingan Liga Primer, walaupun tak mencetak gol dalam kemenangan atas Swansea 3-1 pada akhir pekan lalu, Rooney disebut-sebut berangsur menemukan kembali bentuk permainannya.
Bekas pemain Inggris, Terry Butcher, memberi dukungan kepada Rooney untuk dipasang oleh Southgate sejak awal. Ia dipasang bukan sebagai striker, melainkan sebagai pemain nomor 10 alias gelandang serang. Rooney bisa mengisi peran yang ditinggalkan Dele Alli yang cedera.
Menurut Butcher, kehadiran Rooney diperlukan lebih untuk menjaga mental para pemain Inggris di lapangan.
“Secara psikologi, kita mengkhawatirkan. Untuk pertandingan internasional, Inggris teramat muda dan kurang pengalaman. Secara mental juga sangat lemah,” katanya. “Skuad yang ada sekarang kurang dalam karakter dan butuh pemimpin. Saya kira orangnya adalah Wayne Rooney.”
Rooney merupakan pemain paling senior. Dia telah memiliki caps atau jumlah membela timnas Inggris sebanyak 118 kali dan jumlah gol terbanyak untuk Three Lions dengan torehan 53 gol. “Meninggalkannya di bangku cadangan merupakan kesalahan besar,” kata Butcher.
Pertandingan melawan Skotlandia tidak saja penting bagi Inggris dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia, tapi juga merupakan pertandingan penuh gengsi. Maklum, keduanya bertetangga dan masuk wilayah Britania Raya. Menang menjadi keharusan.
Pertemuan keduanya terakhir kali terjadi di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, dua tahun lalu. Dalam laga itu, Inggris menang 3-1. Dua gol di antaranya dicetak oleh Rooney. “Saya berharap dia bisa tampil luar biasa, Jumat nanti,” kata Butcher.
DAILYMAIL | ESPN | TRIBALFOOTBALL | IRFAN