Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

76 Bonek Perusuh Ditangkap  

image-gnews
Ratusan anggota Bonek menutup jalan depan gedung Grahadi, Surabaya sambil membakar tempat sampah yang terbuat dari ban, Kamis malam, 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Ratusan anggota Bonek menutup jalan depan gedung Grahadi, Surabaya sambil membakar tempat sampah yang terbuat dari ban, Kamis malam, 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya akhirnya menangkap 76 pendukung Persebaya 1927, atau kerap disebut Bonek, yang merusak fasilitas umum saat menggelar aksi pada Kamis malam, 10 November 2016. Unjuk rasa itu mereka lakukan untuk memprotes kongres PSSI yang tidak membahas nasib Persebaya.

Puluhan suporter Persebaya itu akan diproses hukum karena juga diduga melakukan perampasan sepeda motor dan menganiaya pengendara di Jalan Raya Darmo, Surabaya. “Tujuh puluh enam orang itu terdiri atas 74 laki-laki dan dua perempuan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga saat jumpa pers di Markas Polrestabes Surabaya, Jumat, 11 November 2016.

Shinto menuturkan aksi Bonek yang anarkistis itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan atau ilegal. Para pelaku melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum. Bahkan mereka juga merusak fasilitas umum, seperti taman-taman yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya, tong sampah, rambu-rambu lalu lintas, dan mobil polisi.

“Berdasarkan hasil analisis cyber patroli, aksi ini diprovokasi akun Facebook Arek Bonek 1927 untuk ngumpul di Taman Apsari,” tutur Shinto.

Baca juga:
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya
Ribuan Anggota Bonek Kecewa, Tiga Hal Ini yang Mereka Lakukan

Instruksi itulah yang menggerakkan mereka untuk berkumpul di Taman Apsari, lalu konvoi keliling Kota Surabaya hingga merusak beberapa fasilitas umum. Akibatnya, polisi langsung mengamankan 76 orang, 34 unit sepeda motor, dan 43 telepon seluler. Selain itu, polisi mengamankan barang bukti perusakan, seperti serpihan kaca, batu dari pos polisi yang dirusak, rambu-rambu lalu lintas, sisa ban yang terbakar, serta gambar-gambar hasil print terkait dengan aktivitas Bonek dan provokasi massa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka masih kami periksa sebagai saksi dalam waktu 24 jam, selanjutnya akan ada gelar perkara sehingga sangat berpotensi ada yang akan menjadi tersangka,” ujarnya.

Puluhan pendukung Persebaya itu, Shinto melanjutkan, saat ini masih menjalani pemeriksaan tes urine dengan narkotest 5 parameter dan pemeriksaan darah dengan rapidtest 3 parameter. Mereka terlihat lelah dan ada pula yang muka dan kepalanya babak belur.

Baca juga:
Persebaya Bakal Gugat PSSI Soal Hak Suara
Dihadang Setiap Kali Blusukan, Ahok: Kenapa Pakai Cara Barbar?

Shinto memastikan Bonek yang menjadi tersangka nanti akan dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan 170 KUHP tentang perusakan secara bersama-sama dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

9 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

52 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.


Alasan Peneleh Dijadikan Kampung Wisata Sejarah di Surabaya

9 Juli 2023

Tampak depan Museum HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII No 29, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 28 Januari 2019. Museum ini berbentuk arsitektur khas Jawa dengan dua lantai yakni lantai bawah sebagai tempat tinggal keluarga HOS Tjokroaminoto dan lantai dua yang difungsikan sebagai kamar indekos. ANTARA
Alasan Peneleh Dijadikan Kampung Wisata Sejarah di Surabaya

Banyak bangunan bernilai sejarah di Peneleh, Surabaya sehingga kawasan ini pun dijadikan Kampung Wisata Sejarah.