Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Makedonia, Pemanasan Spanyol untuk Hadapi Inggris

image-gnews
Dua pemain timnas Spanyol tak sengaja beradu kepala saat melawan Italia dalam laga penyisihan Grup G Pra Piala Dunia di Stadion Juventus, Turin, Italia, 6 Oktober 2016. REUTERS/Stefano Rellandini
Dua pemain timnas Spanyol tak sengaja beradu kepala saat melawan Italia dalam laga penyisihan Grup G Pra Piala Dunia di Stadion Juventus, Turin, Italia, 6 Oktober 2016. REUTERS/Stefano Rellandini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol akan menjamu Makedonia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Ahad dinihari nanti, tanpa kehadiran lima pemain kuncinya. Diego Costa, Andres Iniesta, Hector Bellerin, Jordi Alba, dan Gerrard Pique absen karena cedera.

Meskipun begitu, kondisi itu dianggap positif oleh sebagian punggawa skuad La Furia Roja—sebutan Spanyol. Mereka menilai Spanyol justru harus memanfaatkan laga ini untuk mencari pemain alternatif.  

Laga ini juga bisa menjadi ajang pemanasan sebelum mereka menghadapi tim nasional Inggris, Selasa mendatang. Biarpun hanya laga persahabatan, gengsi pertandingan ini tetap penting.

“Sejumlah pemain penting tak bisa bermain karena cedera. Tapi hal itu membuat kesempatan terbuka bagi kami yang berada di sini,” ujar penjaga gawang kedua Spanyol, Sergio Asenjo. “Sangat baik memiliki banyak pilihan. Kami semua di sini untuk membantu Spanyol,” ucap penyerang Aritz Aduriz, yang dipanggil untuk menggantikan Costa.

Pelatih Spanyol, Julen Lupetegui, tampaknya tak terlalu khawatir atas absennya Costa. Meskipun tetap berharap kondisi Costa bisa membaik, Lupetegui telah menyiapkan alternatif untuk lini serangnya.

“Kami akan melihat bagaimana perkembangannya. Benar, proses penyembuhannya tak sebagus yang diharapkan. Tapi kami berharap dia merasa lebih baik besok, sehingga kami bisa mempertimbangkan dia untuk pertandingan itu,” ujar Lupetegui.

Spanyol memang tak kekurangan stok penyerang. Pemain seperti Alvaro Morata dan Aritz Aduriz siap menggantikan Costa sebagai juru gedor tim Matador. Kandidat terkuat pengganti Costa adalah Morata, yang penampilannya sedang menanjak bersama Real Madrid.  

Dalam empat laga terakhir, dia mencetak tiga gol dan satu assist serta berhasil menggeser Karim Benzema, yang sedang merosot performanya. Di tim nasional Spanyol, Morata juga memiliki rekor cukup baik. Dalam 15 penampilan, dia sudah membukukan delapan gol.

Begitu pun untuk posisi Iniesta. Spanyol masih memiliki Koke, Thiago Alcantara, dan Denis Suarez. Yang menjadi perhatian Lupetegui justru kondisi lini belakangnya. Dia harus kehilangan tiga pemain andalan sekaligus, yakni Pique, Alba, dan Bellerin.

“Kami harus merestrukturisasi pertahanan dengan cara sebaik mungkin,” ujar pelatih yang menggantikan Vicente del Bosque setelah Piala Eropa, Juli lalu, itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk posisi Pique, Lupetegui hanya memiliki bek Real Sociedad, Inigo Martinez, dan mantan punggawa Barcelona yang kini bermain untuk Borussia Dortmund, Marc Bartra. Namun keduanya masih belum cukup meyakinkan.

Opsi lainnya adalah menggeser Cesar Azpilicueta menjadi bek tengah. Azpilicueta belakangan bermain di posisi itu bersama klubnya, Chelsea, dan dinilai cukup sukses. Untuk posisi Alba dan Bellerin, Spanyol masih menyimpan Daniel Carvajal, Sergi Roberto, serta Nacho Monreal.

Menghadapi Makedonia, Spanyol pun memiliki modal sejarah sangat baik. Rekor tak pernah kalah Matador dalam lima pertemuan terakhir serta memasukkan 14 gol dan hanya kebobolan tiga gol tampaknya cukup membuktikan jarak kualitas kedua tim.

Di Grup G, Makedonia merupakan tim terlemah bersama Liechtenstein. Skuad asuhan Igor Angelovski itu belum pernah menang dalam tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Rekornya pun buruk: kebobolan tujuh gol dan memasukkan empat gol.

Namun Spanyol tetap harus waspada akan kecepatan serangan balik Goran Pandev cs. Melawan Makedonia, Italia meraih hasil memalukan jika tak diselamatkan dua gol Ciro Immobile pada menit-menit akhir, yang membuat mereka menang 3-2.

Prediksi susunan Pemain

Spanyol (4-3-3): David de Gea; Nacho Monreal, Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos, Daniel Carvajal; Thiago Alcantara, Sergio Busquet, David Silva; Nolito, Vitolo, Alvaro Morata.

Makedonia (5-3-2): Martin Bogatinov; Leonard Zhuta, Kire Ristevski, Daniel Mojsov, Vance Sikov, Stefan Ristovski;
Stefan Spirovski, Egzijan Alioski, Feran Hasani; Ilija Nestorovski, Goran Pandev.

ESPNFC|SPORT|MARCA|FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

6 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

22 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

25 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

26 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

27 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

27 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

27 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

28 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

34 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

34 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021