TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tengah berada dalam performa terbaik. Empat laga terakhir, skuad berjulukan Maung Bandung tak terkalahkan. Terakhir, Persib berhasil melumat Persipura Jayapura 2-0 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu kemarin.
Pelatih Kepala Persib Djajang Nurjaman mengatakan enggan terlalu jemawa dengan rekor tak terkalahkan yang berhasil ditorehkan anak asuhnya. Musababnya, kata dia, ketika terlalu bangga dengan rekor itu dikhawatirkan akan menjadi bumerang bagi Atep dan kawan-kawan.
"Jangan terlalu dibesar-besarkan rekor itu, orang lain aja ada yang udah 15 kali. Ini bukan apa-apa, positifnya jadikan motivasi bagi pemain saja dalam menatap pertandingan selanjutnya," ujar Djajang kepada wartawan, di wisma Persib, Senin, 14 November 2016.
Djanur--sapaan akrab Djajang, mengatakan perjalanan Persib masih cukup panjang di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Kini skuad Maung Bandung menempati posisi 8 klasemen sementara dengan raihan 41poin. "Saya belakang ini gak menghiraukan klasemen, lihat per pertandingan saja untuk bisa raih poin, intinya fokus mencari poin," katanya.
Dari 27 laga yang berhasil dilalui, Robertino Pugliara dan kawan-kawan berhasil memenangkan 11 pertandinngan, 8 kali seri dan 8 kali kalah. Hal ini, tentu tidak terlalu baik bagi Persib yang notabene merupakan salah satu tim yang diunggulkan untuk menganggat trofi juara TSC 2016.
"Masalah hasil bagaimana nanti saja. Sekarang kita konsen ke pertandingan selanjutnya lawan Semen Padang. kita berusaha raih 3 poin di kandang, biar konsen anak-anak juga gak terpecah dan bisa terus fokus," ucapnya.
AMINUDIN A.S.
Baca:
Gaji Pemain Liga Inggris Tertinggi, Lihat Daftarnya
MU Juara dalam Menggaji Pemain, Masih Kalah dari Klub Basket