TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Juventus Giuseppe Marotta mengemukakan bahwa klub juara Serie A Italia itu selalu menginginkan berlanjutnya pemilikan penjaga gawang terbaik, sejalan dengan munculnya kabar yang mengaitkan klub Turin tersebut dengan kiper muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma dipandang sebagai pewaris takhta Gianluigi Buffon, yang mencatat kejayaan di timnas Italia dan Juventus. Donnarumma, yang baru berusia 17 tahun, menjadi andalan di AC Milan dan selalu masuk starting XI sejak debut pada Oktober tahun lalu.
Sejauh ini, Milan sebenarnya telah menolak setiap lamaran untuk kiper mudanya itu. Marotta mengatakan Juventus memasok banyak pemain kepada tim nasional. Memang, selama 30 tahun terakhir, kiper timnas selalu datang dari Juventus, seperti Dino Zoff dan Buffon. Sejarah Juventus, menurut dia, terdiri atas para juara Italia dan bakat-bakat hebat.
“Donnarumma? Kami tidak berpikir tentang dia. Kami selalu ingin penjaga gawang terbaik. Hari ini ada Buffon, yang akan bermain bersama kami selama beberapa tahun lagi. Dia hebat dan mewakili segala sesuatu mengenai sepak bola,” kata Marotta.
“Setelah itu, kami akan memandang sekitar dan menggantikannya dengan seseorang. Tentu saja tidak mudah menggantikan kiper seperti Buffon. Itu bukan tugas mudah. Namun Juventus berambisi mencari pengganti yang layak,” ujarnya tanpa memerinci lebih jauh ketertarikan terhadap Donnarumma.