TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menjamu Arsenal di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu malam. Ini akan menjadi pertemuan dua pelatih yang selalu berselisih, Jose Mourinho dan Arsene Wenger.
Perseteruan antara Mourinho dan Wenger sudah diketahui luas. Bahkan keduanya pernah terlibat adu fisik di pinggir lapangan, yakni di Stadion Stamford Bridge, 5 Oktober 2014, saat Mourinho masih menjadi Manajer Chelsea. Dalam pertandingan yang dimenangi Chelsea 2-0 itu, Wenger sempat mendorong Mourinho.
Seorang wartawan, Rob Beasley, mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi saat itu lewat buku Jose Mourinho: Up Close and Personal. Beasley adalah wartawan yang dikenal dekat dengan Mourinho.
Dalam buku itu diceritakan, Beasley bertanya kepada Mourinho apa yang terjadi dalam insiden itu. Manajer asal Portugal tersebut kemudian mengungkapkan: “Dia meminta wasit memberi kartu merah dan menekan salah satu wasit di area teknikalku. Aku bilang kepadanya agar kembali ke areanya. Dia malah mendorongku.”
Mourinho kemudian berkata kepada Wenger, “Sekarang kamu melakukan itu. Kamu tahu aku tidak bisa membalas, tapi aku akan menemukanmu di jalan suatu hari.”
Beasley merasa Mourinho tidak serius tentang rencananya berkelahi di jalan itu, sehingga ia tidak menulis kalimat tersebut. “Saya bilang kepada Mourinho bahwa ini akan menjadi cerita bagus, tapi lebih baik tidak ditulis,” ujarnya.
Mourinho pun setuju. “Ya, ya. Dia ada di situasi sulit berkaitan dengan citra bersihnya. Namun, jika saat itu aku yang mendorongnya, aku akan dihukum media dan FA (asosiasi sepak bola Inggris),” tuturnya.
Kini, keduanya akan kembali bertemu. Wenger punya beban berat karena hanya bisa menang sekali dalam 15 pertemuan terakhir dengan Mourinho, termasuk delapan kali kalah.
DAILY MAIL | GADI MAKITAN |NS
Baca:
5 Langkah Conte Mentransformasi Chelsea Jadi Calon Juara
Urusan Alkohol dan Makanan, Ini Beda Rooney dan Ronaldo
Rooney Ketahuan Mabuk, Timnas Inggris Bikin Aturan Baru