Hikayat perseteruan Wenger dan Mourinho sudah merentang jauh. Bahkan keduanya pernah terlibat adu fisik di pinggir lapangan, yakni di Stadion Stamford Bridge, 5 Oktober 2014, saat Mourinho masih menjadi Manajer Chelsea. Dalam pertandingan yang dimenangi Chelsea 2-0 itu, Wenger sempat mendorong Mourinho.
Seorang wartawan, Rob Beasley, mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi saat itu lewat buku Jose Mourinho: Up Close and Personal, yang terbit September lalu. Beasley adalah wartawan yang dikenal dekat dengan Mourinho.
Dalam buku itu diceritakan, Beasley bertanya kepada Mourinho apa yang terjadi dalam insiden itu. Manajer asal Portugal tersebut kemudian mengungkapkan: “Dia meminta wasit memberi kartu merah dan menekan salah satu wasit di area teknikalku. Aku bilang kepadanya agar kembali ke areanya. Dia malah mendorongku.”
Mourinho kemudian berkata kepada Wenger, “Sekarang kamu melakukan itu. Kamu tahu aku tidak bisa membalas, tapi aku akan menemukanmu di jalan suatu hari.”
Beasley merasa Mourinho tidak serius tentang rencananya berkelahi di jalan itu, sehingga ia tidak menulis kalimat tersebut. “Saya bilang kepada Mourinho bahwa ini akan menjadi cerita bagus, tapi lebih baik tidak ditulis,” ujarnya.
Mourinho pun setuju. “Ya, ya. Dia ada di situasi sulit berkaitan dengan citra bersihnya. Namun, jika saat itu aku yang mendorongnya, aku akan dihukum media dan FA (asosiasi sepak bola Inggris),” tuturnya.
Selanjutnya: Perseteruan panas sebelumnya dan kalimat "spesialis gagal"