Wasit Indonesia Thoriq Alkatiri setuju dengan niat PSSI mereformasi wasit. Namun dia tak setuju jika Edy Rahmayadi merombak total wasit. "Cukup datangkan instruktur kompeten dari FIFA untuk penyegaran wasit. Sebab, dua tahun vakum dari dunia sepak bola sangat berpengaruh bagi wasit," kata Thoriq.
Menurut Thoriq, bukan perkara mudah merekrut wasit muda yang siap menjadi pengadil di liga Indonesia. Sebab, menjadi wasit di liga utama butuh jam terbang yang tinggi. "Saya saja jadi wasit ISL butuh enam tahun. Sebab, jadi wasit itu butuh pengalaman banyak. Wasit bukan sekadar pedoman aturan, tapi kebijakan di lapangan juga," ujar Thoriq.
Terakhir, Thoriq meminta reformasi wasit diimbangi dengan sikap dewasa pencinta bola Indonesia. Sebab, sampai sekarang masih banyak pihak yang menyalahkan wasit jika klub yang dibela kalah. "Kami masih jadi kambing hitam," katanya.
INDRA WIJAYA
Baca:
12 Tim Lolos Babak 16 Besar Liga Champions, Ini Daftarnya
Messi Loloskan Barcelona, Ada 3 Kesimpulan Penting
Manchester City Lolos Berkat Hasil Seri, Ini Kata De Bruyne
Arsenal Ditahan PSG 2-2, Ini yang Dikeluhkan Wenger