TEMPO.CO, Pamekasan - Kesebelasan Madura United menang dramatis 2-1 atas tamunya Semen Padang, pada pertandingan pekan ke 31 Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Kamis, 1 Desember 2016.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, tim tamu justru unggul lebih dahulu pada menit ke-53 awal babak ke dua lewat gol yang diciptakan Vendry Mofu. Tertinggal 1-0, Laskar Sape Kerrap terus menekan pertahanan Kabau Sirah, julukan Semen Padang. Namun, hingga menit ke-80, duet striker Madura, Pablo Aracil dan Erick Weeks, tak mampu menjebol gawang Semen Padang yang dijaga Jandia Eka.
Tak ingin kehilangan poin penting agar tetap berada di jalur perebutan juara, pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, meningkatkan daya gedor dengan memasukkan dua striker lain, yaitu Rishadi Fauzi dan Patrick Wanggai. Keputusan Gomes tepat. Pada menit ke-82, Fauzi berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Kemudian, pada menit ke-90, Patrick Wanggai mencetak gol penentu kemenangan Madura United di menit ke-90. Madura menang 2-1 atas Semen Padang.
Gomes De Oliviera mengatakan kemenangan tersebut bukti bahwa pemainnya mempunyai mental juara. Kemenangan ini sekaligus menjawab paceklik gol yang dialami Madura United. "Para pemain berjuang keras, bermain tanpa beban untuk meraih kemenangan," katanya.
Dengan kemenangan ini, sementara waktu Madura United naik ke peringkat kedua menggeser Persipura Jayapura. Poin Madura juga sama dengan pemuncak klasemen Arema Cronus, yaitu 58 poin. Namun posisi ini sementara karena Persipura dan Arema belum menjalani pertandingan pekan ke-31, masing-masing melawan Bhayangkara FC dan Bali United.
MUSTHOFA BISRI