TEMPO.CO, Banjarmasin - Manajemen klub sepak bola asal Kota Banjarmasin, Barito Putera, resmi mengikat kontrak Jacksen Ferreira Tiago sebagai pelatih selama periode 2017-2019 atau tiga musim kompetisi. Penandatanganan kontrak dilakukan di Banjarbaru, Jumat, 2 Desember 2016.
Asisten manajer Barito Putera, Syarifudin Ardasa, mengatakan manajemen tim menganggap Jacksen cukup mumpuni untuk melatih tim Barito Putera. Jacksen telah mengantongi sertifikat pelatih AFC.
“Reputasi dan representatif sebagai pemain dan pelatih juga sudah terbukti berpengalaman, bisa mengantarkan juara. Dari dua sisi ini nilai jualnya,” ujar Syarifudin kepada Tempo di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu, 3 Desember 2016.
Selain itu, kata Syarifudin, Barito Putera dan Jacksen Tiago kebetulan memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun tim sepak bola. Di Barito Putera, ia mencontohkan, manajemen memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda tampil di kancah kompetisi profesional. Ia melihat, Jacksen pun berkeinginan membentuk tim dalam jangka panjang.
“Jacksen ini polarisasinya memang jangka panjang. Kenapa jangka panjang? Kami ingin menyiapkan regenerasinya Barito Putera mulai tahun ini,” kata Syarifudin. “Terbukti ada beberapa pemain muda jadi starting.”
Menurut Syarifudin, alasan itu yang mendorong manajemen Barito menggontrak Jacksen selama tiga musim kompetisi. Namun, ia menolak membeberkan nilai kontrak pelatih tersebut. “Sudah kesepakatan bersama tidak membuka nilai kontrak,” katanya.
Sebelum menggontrak mantan pelatih Persipura Jayapura, manajemen Barito mengincar empat nama pelatih lain, yaitu Simon McMenemy, Rahmad Darmawan, Indra Sjafri, dan Kas Hartadi. Setelah mempertimbangkan banyak hal, manajemen memutuskan memilih Jacksen.
Manajemen Barito menyerahkan sepenuhnya kepada Jacksen Tiago untuk menentukan materi pemain sesuai kebutuhan tim menghadapi kompetisi berikutnya. Rencananya, Jacksen Tiago efektif melatih Barito Putera pada pertengahan Januari 2017. Saat ini, Barito Putera di bawah asuhan pelatih caretaker, Yunan Helmi, yang menggantikan posisi Mundari Karya.
Pada kompetisi berikutnya, Yunan Helmi akan diplot sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Jacksen F. Tiago. “Yang pasti manajemen Barito Putera ingin ada prestasi tertinggi. Tertinggi itu bisa posisi lima besar, tiga besar, atau bahkan dua besar,” ujarnya.
DIANANTA P. SUMEDI