Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AFF Cup 2016, Analis: Tanpa Trio BAS, Timnas Kehilangan Roh

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Pemain Indonesia meluapkan kegembiraannya usai laga semi final leg kedua AFF Suzuki Cup 2016 melawan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, 7 Desember 2016. Pertandingan berakhir imbang dan Indonesia menang agregat 4-3. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pemain Indonesia meluapkan kegembiraannya usai laga semi final leg kedua AFF Suzuki Cup 2016 melawan Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, 7 Desember 2016. Pertandingan berakhir imbang dan Indonesia menang agregat 4-3. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola asal Papua, Nico Dimo, menilai permainan tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016 tanpa trio BAS atau Boaz, Andik Vermansyah, dan Stefano Lilipaly di pertengahan babak kedua saat menahan imbang Vietnam 2-2, seperti kehilangan 'roh' pengatur serangan.

"Vietnam hanya bermain dengan sepuluh pemain, setelah penjaga gawang mereka diusir wasit asal Cina, tapi ternyata pemain timnas bermain tanpa kualitas, kurang greget, kehilangan roh pengatur serangan setelah Boaz, Andik, dan Stefano keluar," kata Nico di Kota Jayapura, Papua, Kamis, 8 Desember 2016.

Baca: Timnas Piala AFF 2016 Pulang, Disambut bak Pahlawan Perang

Ditarik keluarnya Boaz, kemudian Andik dan Stefano, menunjukkan pelatih Alfred Riedl kurang memahami permainan lawan yang sangat agresif meski tersisa sepuluh pemain. "Sejak Boaz, Andik, dan Stefano ditarik, permainan timnas seperti hilang arah, kepemimpinan tak tampak di lapangan," kata Nico.

Padahal, timnas unggul dalam jumlah pemain, tapi mereka tidak bisa mengendalikan penguasaan bola. Timnas didikte pemain Vietnam, ditekan habis-habisan hingga balik unggul. "Punggawa timnas bermain seperti di klub mereka masing-masing, terlihat individual," ucap Nico, menegaskan.

Baca: Ketemu di Final AFF, Ini Head to Head Indonesia Vs Thailand

Para pemain tampak kebingungan atau terintimidasi dengan tekanan pemain tuan rumah yang ingin meraih kemenangan untuk memaksakan adu penalti. Beruntung peluang di kaki Ferdinand Sinaga berujung penalti dan dapat dikonversikan Manahati Lestusen menjadi gol penentu.

"Kebanggaan sebagai pemain timnas tak nampak secara kualitas baik tim maupun orang per orang, apalagi mau disebut sebagai sebuah tim yang mewakili sebuah negara. Pemain kita dibuat seperti harus bisa belajar bagaimana menjadi pemain bola," tutur Nico.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kata Presiden Jokowi tentang Timnas yang Tembus Final AFF 2016

Mantan penjaga gawang klub Persipura Jayapura era 1970-an hingga 1980-an itu, juga menyampaikan bahwa pemain timnas Indonesia terlihat tergesa-gesa dalam penguasaan bola, operan kurang terukur, tidak memanfaatkan lebar lapangan, dan kurang penyelesaian di depan gawang lawan.

"Ini gambaran yang harus segera diperbaiki dan dievaluasi jika ingin mengalahkan Thailand yang sudah pasti menjadi calon lawan di final Piala AFF. Jangan sampai memainkan gaya yang sama sehingga terbaca oleh lawan," katanya. Namun dengan hasil seri 2-2, Nico mengapresiasi kerja keras timnas, ofisial, dan jajaran pelatih.

Baca: Timnas ke Final AFF, Sepak Bola Disertakan di SEA Games 2017

Sebabnya, kata Nico, dengan hasil tersebut timnas memastikan ke partai puncak untuk kelima kalinya di Piala AFF. "Meski kemenangan kita berbau keberuntungan, tapi inilah sepak bola. Saya hanya ingin memberikan tanggapan dan kritik agar kita meraih kemenangan di final dan membawa pulang Piala AFF untuk pertama kali."

ANTARA

Simak Pula
Dihina di Media Sosial, Petugas Kebersihan Ini Banjir Hadiah
Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

7 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

1 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia merayakan gol saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam 3-0 di Hanoi dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada Juni nanti.


Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick. pssi.org
Rafael Struick Susul Skuad Timnas Indonesia ke Vietnam Setelah Kondisi Kesehatan Membaik

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan Rafael Struick akan bertolak ke Hanoi, Vietnam pada hari ini Senin, 25 Maret 2024 pukul 14.00 WIB.


Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Sumardji Pastikan Isu Hotel Timnas Indonesia Diserang Kembang Api Hoaks

Ketua BTN Sumardji menduga kembang api yang muncul di dekat lokasi Timnas Indonesia latihan berasal dari pesta rakyat setempat.


Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

4 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menjelang Tanding di Vietnam, PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Sakit karena Dikerubungi Fans Usai Latihan

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan para pemain timnas Indonesia sakit karena perubahan cuaca.


3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-20 Indonesia Figo Dennis Saputrananto (depan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas U-20 China dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
3 Catatan Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Bermain Imbang Melawan Cina 1-1

Indra Sjafri berbicara soal permainan anak asuhnya hingga pemain diaspora usai laga perdana Timnas Indonesia U-20 Ivs Cina U-20.


Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

7 hari lalu

Pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono seusai mengucap sumpah setia sebagai WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Maret 2024. TEMPO/Randy.
Resmi Jadi WNI, Cyrus Margono Akui Sudah Komunikasi dengan Pelatih Kiper Timnas Indonesia

Cyrus Margono mengatakan ke depan bakal berkomunikasi juga dengan PSSI. Soal kemungkinan membela Timnas Indonesia?


Cyrus Margono Resmi Jadi WNI, Kini Bisa Perkuat Timnas Indonesia

7 hari lalu

Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan bersama pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Randy
Cyrus Margono Resmi Jadi WNI, Kini Bisa Perkuat Timnas Indonesia

Cyrus Margono yang masih berusia 22 tahun berpeluang memperkuat timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.