Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Timnas AFF Dilempar Batu, Ini Kesaksian Andik Vermansyah  

Editor

Bobby Chandra

Pesepak bola Indonesia Andik Vermansah (tengah) bersama rekan setimnya berlatih di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, 5 Desember 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pesepak bola Indonesia Andik Vermansah (tengah) bersama rekan setimnya berlatih di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, 5 Desember 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Banten - Gelandang enerjik timnas Indonesia, Andik Vermansah, menilai pelemparan ke bus yang ditengarai dilakukan oleh suporter tuan rumah Vietnam, Rabu, 7 Desember 2016, merupakan hal yang biasa dan bahkan sering terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

"Itu biasa aja, kayak di kita juga. Itu pun yang melakukan hanya satu orang saja. Saya juga melihat saat pelemparan ke bus itu terjadi," kata Andik Vermansah setibanya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 8 Desember 2016.

Baca: AFF Cup 2016, Analis: Tanpa Trio BAS, Timnas Kehilangan Roh

Pelemparan oleh suporter pada bus yang ditumpangi timnas Garuda seusai pertandingan semifinal Piala AFF 2016 ini terjadi saat keluar dari areal stadion. Awalnya, kata Andik, tidak ada masalah yang berarti meski pada laga tersebut Vietnam gagal ke final.


Namun setelah tidak beberapa lama keluar kompleks stadion, kata pemain klub Malaysia, Selangor FA, itu ada satu orang suporter yang menggunakan kendaraan bermotor mendekati bus timnas Indonesia yang akan kembali ke hotel setelah menyelesaikan pertandingan.

Baca: Timnas Piala AFF 2016 Pulang, Disambut bak Pahlawan Perang

"Pelemparan itu dilakukan dua kali. Yang pertama kena bodi bus dan yang kedua terkena kaca di samping kursi dokter timnas. Memang kami sempat panik. Tapi kami malah bangga," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu, sembari tersenyum.

Akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter, kaca di salah satu sisi bus yang dikendarai timnas pecah. Melihat kondisi yang kurang kondusif, akhirnya bus kembali ke stadion guna mendapatkan jaminan keamanan dari panitia penyelenggara Piala AFF 2016.

Baca: Ketemu di Final AFF, Ini Head to Head Indonesia Vs Thailand

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelemparan ini terjadi kemungkinan besar karena adanya rasa tidak puas dari suporter setelah timnas Vietnam gagal melangkah ke babak final kejuaraan dua tahunan ini meski secara matematis tim yang berjuluk The Golden Stars ini lebih berpeluang lolos.

Mendapatkan dukungan dari 40 ribu pendukung fanatiknya, Vietnam tampil garang. Hanya butuh kemenangan 1-0, Le Cong Vinh dan kawan-kawan mampu mengurung timnas Indonesia. Namun, gol pertama justru tercipta oleh pemain Indonesia yaitu Stefano Lilipaly.

Baca: Kata Presiden Jokowi tentang Timnas yang Tembus Final AFF 2016

Merasa tertinggal, anak asuh Nguyen Huu Thang itu meningkatkan permainan dan bahkan langsung menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 2-1. Pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah kedua tim mempunyai agregat 3-3. Di pertandingan pertama Indonesia menang, 2-1.

Adalah Manahati Lestusen yang mampu menciptakan gol penentu lewat tendangan penalti pada menit 96 sehingga agregat menjadi 4-3. Meski dominan di sisa pertandingan, Vietnam tidak mampu menambah gol dan pupus sudah upaya Le Cong Vinh cs ke final.

Baca: Timnas ke Final AFF, Sepak Bola Disertakan di SEA Games 2017

Di final, Indonesia ditantang juara bertahan Thailand. Tim Gajah Perang lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan agregat 6-0. Di leg pertama di Myanmar, Thailand menang 2-0, sedangkan di Stadion Rajamanggala, Bangkok, menang telak 4-0.

ANTARA

Simak Pula
Dihina di Media Sosial, Petugas Kebersihan Ini Banjir Hadiah
Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

1 jam lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023. ANTARA/Ampelsa
Vietnam Akan Pangkas Ekspor Beras, RI Mesti Siap-siap Genjot Produksi

Indonesia mesti menggenjot produksi agar hasil pertanian domestik cukup untuk memenuhi konsumsi beras.


PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015.  Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?


Gaya Eric Abidal ketika Membakar Semangat Pemain Timnas U-16 di Stadion Madya GBK

1 hari lalu

Eric Abidal (baju merah) saat bersama pemain U-16 yang dilatihnya dalama acara puncak BRImo Future Garuda, FOURFEO Mini Tournament, di Stadion Madya GBK, Kamis, 1 Juni 2023. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Gaya Eric Abidal ketika Membakar Semangat Pemain Timnas U-16 di Stadion Madya GBK

Legenda sepak bola Prancis, Eric Abidal, membakar semangat para pemain U-16 Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).


Bima Sakti Ungkap Pelatihan yang Didapat Timnas U-16 dari 5 Legenda Dunia, Termasuk Roberto Carlos dan Veron

1 hari lalu

Bima Sakti saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Bima Sakti Ungkap Pelatihan yang Didapat Timnas U-16 dari 5 Legenda Dunia, Termasuk Roberto Carlos dan Veron

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, membeberkan pelatihan yang diperoleh para pemain Timns U-16 dari lima legenda sepak bola dunia.


Ji Da-bin Mengidolakan Legenda Brasil Roberto Carlos karena Dua Hal Ini

1 hari lalu

Bima Sakti dan Roberto Carlos memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Ji Da-bin Mengidolakan Legenda Brasil Roberto Carlos karena Dua Hal Ini

Ji Da-bin menjadi salah satu peserta yang dilatih Roberto Carlos di program BRImo Future Garuda.


Bima Sakti Ungkap Komentar Roberto Carlos Soal Kekurangan Pemain Muda Indonesia

1 hari lalu

Juan Sebastian Veron, Roberto Carlos, Giorgos Karagounis dalam acara FORFEO Tournament BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Bima Sakti Ungkap Komentar Roberto Carlos Soal Kekurangan Pemain Muda Indonesia

Mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan, Roberto Carlos, memberikan catatan pemain muda Indonesia masih kurang sabar saat bermain.


PSSI Ingin Berangkatkan Pemain U-16 Indonesia ke Qatar, Bima Sakti Sebut 30 Orang sudah Siap

1 hari lalu

Bima Sakti dan Roberto Carlos memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
PSSI Ingin Berangkatkan Pemain U-16 Indonesia ke Qatar, Bima Sakti Sebut 30 Orang sudah Siap

Bima sakti mengungkapkan BRImo Future Garuda menjadi bagian dari tahapan seleksi pemain U-16 untuk berangkat ke Qatar oleh PSSI.


Juan Sebastian Veron: Indonesia Tak Kekurangan Talenta Muda, Butuh Kompetisi yang Baik

1 hari lalu

Indriyanto Nugroho dan Juan Sebastian Verom memberikan arahan kepada peserta FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Juan Sebastian Veron: Indonesia Tak Kekurangan Talenta Muda, Butuh Kompetisi yang Baik

Legenda sepak bola dunia Juan Sebastian Veron menilai Indonesia tidak kekurangan pemain muda berbakat.


Momen Lucu Juan Sebastian Veron Main Tanpa Sepatu di Fun Football BRImo Future Garuda

1 hari lalu

Momen Juan Sebastian Veron bermain tanpa sepatu dalam pertandingan fun football BRImo Future Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Momen Lucu Juan Sebastian Veron Main Tanpa Sepatu di Fun Football BRImo Future Garuda

Juan Sebastian Veron menjadi salah satu dari empat legenda sepak bola dunia yang hadir dalam Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda.


Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

1 hari lalu

Eric Abidal dalam acara FORFEO Tournament BRImo Futre Garuda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Randy
Motivasi Eric Abidal ke Pemain U-16 Indonesia: Kalian Bisa Berkarier di Eropa

Eric Abidal menjadi salah satu pelatih untuk pemain U-16 Indonesia dalam acara Fourfeo Tournament BRImo Future Garuda, Kamis, 1 Juni 2023.