TEMPO.CO, Bangkalan-Bertandang ke kandang Madura United, Kesebelasan Perseru Serui dalam kondisi timpang. Pelatih Perseru Hanafi tidak membawa tujuh pemainnya dalam pertandingan tandang terakhirnya di kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.
Perseru akan meladeni Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu sore, 10 Desember 2016. "Tujuh pemain tidak kami bawa, sakit semua dan satu lagi terkena akumulasi kartu kuning," kata dia, Jumat, 9 Desember 2016.
Hanafi juga mengeluhkan lamanya perjalanan menuju Madura dari Serui yang hampir memakan waktu sehari semalam. Dari Serui ke Biak naik kapal cepat, lalu ke Makassar, Surabaya dan Madura. Perjalanan jauh membuat pemainnya kelelahan. "Sore ini mestinya latihan, tapi pemain belum bangun, kecapaian," ujar dia.
Meski timpang, Hanafi mengtakan anak asuhnya siap meladeni Madura United. Kata dia, absennya tujuh pemain bukan kali ini saja dialami, tapi sudah sejak dua laga sebelumnya.
Kehilangan tujuh pemain ternyata tak membuat penampilan Perseru kendor, mereka justru berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan 3-0 di kandang. "Kami siap, minimal kami bisa tahan imbang Madura, seperti pertemuan sebelumnya," ungkap dia.
Kondisi serupa dialami Madura United. Dalam pertandingan kontra Perseru, Madura tak akan diperkuat Guntur Ariadi dan Enggelbed Sani yang terkena akumulasi kartu kuning. "Slamet Nur Cahyo juga belum fit setelah cedera, tapi masih bisa dimainkan," kata Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera.
Gomes mengatakan timnya siap menghadapi Perseru. Dia menjanjikan permainan terbuka dan menyerang. "Kami akan berusaha memenangkan pertandingan kandang terakhir di hadapan suporter sendiri," ujar dia.
MUSTHOFA BISRI