TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City takluk 4-2 di kandang Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris, Ahad dinihari. Jamie Vardy memborong tiga gol buat Leicester, yang dilengkapi gol Andy King. Sedangkan dua gol City diceploskan Aleksandar Kolarov dan Nolito.
Hasil ini memastikan City gagal menang dalam tiga laga secara berutun setelah sebelumnya ditekuk Chelsea 3-1 di Liga Inggris dan ditahan Celtic 1-1 di Liga Champions.
Seusai laga ini pelatih City, Pep Guardiola, sempat ditanya apakah kebiasaan dia mengubah-ubah formasi menjadi sebab hasil buruk timnya. Pelatih asal Spanyol itu membantahnya.
"Saya pikir tidak. Mereka memainkan bola panjang dan melakukannya dengan baik. Mereka (Leicester) melakukan serangan balik dan bertahan dengan baik," kata dia. "Ini bukan soal sistem." Dalam laga itu, Pep memakai formasi 4-3-2-1. Ia sebelumnya pernah menerapkan formasi 4-3-3 dan 3-4-3.
Mantan pelatih Barcelona ini juga membantah bahwa pemainnya tak punya kemampuan menerapkan taktiknya, terbukti dengan kerapuhan di lini belakang. "Tidak, tidak, tidak. Kami bertahan dengan bagus dengan para pemain ini di awal musim. Kini kami harus bangkit dan menganalisa apa yang terjadi. Dan terutama para pemain secara mental harus siap melakukan langkah maju," kata dia.
City kini menempati posisi keempat klasemen dengan nilai 30 terpaut empat angka dari Chelsea yang memuncaki klasemen dan baru akan bermain Ahad malam. Dalam laga berikutnya, City akan melawan Watford.
SOCCERWAY | NURDIN