TEMPO.CO, Jakarta - Atmosfer kebangkitan menyeruak dari ruang ganti pemain Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, London, Kamis lalu. Kemenangan 3-1 atas CSKA Moskow pada laga terakhir di Liga Champions malam itu menjadi penyebab bangkitnya semangat pasukan Lily Putih.
Kemenangan tersebut meneruskan tren positif yang mereka dapatkan setelah pada akhir pekan sebelumnya menghabisi Swansea 5-0. Ini pertama kalinya mereka meraih dua kemenangan beruntun sejak pertengahan Oktober lalu. Tottenham hanya meraih satu kemenangan, tiga kekalahan, serta empat hasil imbang sebelum rentetan dua kemenangan tersebut.
Hasil positif itu menjadi ancaman bagi calon lawan mereka, Manchester United, Ahad malam ini. Anak asuh Mauricio Pochettino ini akan menyambangi markas Setan Merah, Stadion Old Trafford, dalam laga Liga Primer Inggris. Pochettino pun sempat menebar ancaman kepada calon lawannya itu seusai laga melawan CSKA Moskow.
“Kami mulai menunjukkan kualitas permainan terbaik. Kami berjuang keras dalam satu setengah bulan karena sejumlah masalah. Sekarang seluruh skuad kami berada dalam kondisi fit dan kami semakin kuat,” ujar Pochettino.
Pujian atas kebangkitan Tottenham harus diberikan kepada gelandang Dele Alli, yang sedang on fire. Gelandang muda Inggris itu tercatat membuat sebiji gol dan dua assist dalam dua laga terakhir Tottenham. Alli tampak telah kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera lutut pada November lalu.
Dari sisi United, pasukan Jose Mourinho belum menunjukkan performa yang stabil. Meski menang 2-0 dalam laga Liga Europa melawan klub Ukraina, Zorya Luhansk, performa Wayne Rooney cs dinilai masih belum meyakinkan. Kritikan masih tertuju pada pemain termahal dunia, Paul Pogba, yang tak memberikan kontribusi sepadan dengan harga yang ditebus United saat memboyongnya dari Juventus.
Namun performa gelandang Henrikh Mkhitaryan, yang tampil apik dalam laga itu, menjadi oasis bagi kubu Setan Merah. Pelatih Jose Mourinho pun memuji pemain asal Armenia itu, yang mencetak gol perdananya bagi United laga tersebut.
“Dia telah berjuang dengan sangat keras untuk beradaptasi dengan kompetisi di Inggris. Dia berkembang secara taktik dan juga fisik. Dia memiliki mental juara dan kini mampu bermain baik di semua kompetisi yang kami ikuti,” ujar Mou.
Miki—sapaan Mkhitaryan—akan kembali menjadi andalan dalam laga melawan Tottenham, yang diprediksi bakal menjadi perang lini tengah. Dalam beberapa laga terakhir, baik Tottenham maupun United lebih suka memainkan formasi dengan lima pemain tengah dan pola 4-2-3-1.
Masalahnya, Old Trafford tampak tak lagi angker bagi lawan-lawan mereka musim ini. Dari tujuh laga kandang di Liga Primer, United baru menang dua kali di depan publiknya sendiri. Sisanya, mereka bermain imbang empat kali dan sekali kalah saat menjamu rival sekotanya, Manchester City. Apalagi, United dihantui oleh faktor kelelahan karena baru pulang dari Ukraina.
Sejumlah masalah itu membuat United justru kurang diunggulkan meski bermain di kandang. Mantan pelatih tim nasional Inggris, Harry Redknapp, memprediksi Tottenham akan mampu meraih kemenangan dalam laga Ahad malam nanti.
“Tottenham akan mendatangi markas United dan saya melihat mereka terus mendapatkan hasil positif. Saya rasa Tottenham bisa menang di Old Trafford,” ujar Redknapp.
DAILYMAIL|BBC|EXPRESS|FEBRIYAN