Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5000 Tiket Offline Final AFF Habis Hanya dalam 2 Jam  

image-gnews
Warga mengantre untuk membeli tiket offline final AFF Suzuki Cup 2016 antara timnas Indonesia melawan Thailand di depan Makostrad Jakarta, 13 Desember 2016. PSSI mendistribusikan 15.000 lembar tiket kategori tiga. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Warga mengantre untuk membeli tiket offline final AFF Suzuki Cup 2016 antara timnas Indonesia melawan Thailand di depan Makostrad Jakarta, 13 Desember 2016. PSSI mendistribusikan 15.000 lembar tiket kategori tiga. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Ribuan pendukung tim nasional Indonesia memadati kantor Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor. Mereka di sana untuk antri tiket offline pertandingan laga pertama final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 14 Desember 2016.

"Antrian panjang suporter bola yang ingin mendapatkan tiket final Piala AFF yang dijual secara offline di kantor Kodim Kabupaten Bogor ini sudah sejak Senin sore kemarin," kata Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Czi Dwi Bima Nurrahman, Selasa, 13 Desember 2016.

Dia menjelaskan, penjualan di kantor Kodim Kabupaten Bogor ini dibuka pukul 08.00 WIB. Hanya berselang kurang dari dua jam, atau sekitar pukul 10.00 WIB, jatah 5 ribu tiket yang diberikan oleh panitia Piala AFF, langsung ludes.

“Jatah yang dijual di Bogor hanya 5 ribu tiket, jadi tidak bisa memenuhi untuk semua warga yang ingin menyaksikan timnas berlaga secara langsung karena keterbatasan tempat duduk di dalam Stadion Pakansari yang kapasitasnya sekitar 36 ribu,” kata dia.

Letkol Czi Dwi Bima, mengatakan antrian panjang ribuan suporter tersebut, tidak hanya berasal dari warga Kabupaten Bogor, melainkan dari sejumlah daerah di pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

“Saat panitia Piala AFF, mengumumkan jika penjualan tiket secara offline di Kabupaten Bogor di pusatkan di Kantor Kodim, ribuan warga yang berasal dari Bogor, Surabaya, Lampung, Makasar datang dan langsung antri di depan gerbang, sejak Senin sore, dan menginap untuk mendapatkan tiket yang dijual hari ini,” kata dia.

Antrian panjang ribuan suporter timnas Garuda yang ini mendapatkan tiket kategori tiga dengan harga Rp 100 ribu ini mencapai satu kilometer dan memadati ruas jalur lambat Jalan Tegar Beriman. “Saya sejak kemarin sore datang dari Lampung dan malamnya langsung antri di depan kantor Kodim untuk mendapatkan tiket, Allhamdulilah saya bisa membeli dan mendapatkan tiga tiket masuk untuk melihat langsung final di Stadion Pakansari ini,” kata Fauzi, 24 tahun, suporter Timnas asal Lampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia sengaja datang besama 15 orang temannya untuk antri tiket sejak Senin kemarin, sekitar pukul 19:00 WIB. Ia mengaku, secara bergantian antri. “Karena jatah setiap orang hanya dapat membeli 3 tiket, makanya lima orang yang antri, agar bisa istirahat untuk makan, makanya secara bergiliran kita antrinya, “ kata dia

Hazrin, 34 tahun, suporter asal Makasar yang juga sudah ikut antri, harus kecewa tiket sudah habis terjual. “Padahal saya sudah ikut antri panjang dari dini hari jam 01.00, tapi pas sampai di depan gerbang kantor Kodim, ternyata tiket sudah habis, saya sangat kecewa tidak dapat mendapatkan tiket dan tidak bisa masuk untuk menyaksikan timnas berlaga melawan Thaliland yang memang musuh lama Indonesia,” kata dia.

Dia mengaku, akan bertahan di Bogor hingga pertandingan usai dan menyaksikan langung pertandingan final pertama Piala AFF 2016. “Katanya, panitia menyediakan layar besar di luar stadion makanya kami pantang pulang meski hanya bisa menyaksikan final ini meski hanya dari layar besar, “ kata dia.

M. SIDIK PERMANA

Baca juga:
Riedl Optimistis Hadapi Final Piala AFF: Kami Mampu!
Jumpa Thailand dalam Final AFF, Manahati: Ini yang Kami Tunggu

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

16 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

31 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

34 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

47 hari lalu

Logo Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

53 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.