TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia menaklukkan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016 dengan skor 2-1. Pelatih Alfred Riedl mengatakan kemenangan Indonesia merupakan buah dari kerja keras dan tekad para pemain. Pelatih berusia 67 tahun asal Austria itu mengakui permainan Thailand cemerlang di babak pertama.
Untuk leg kedua di Bangkok, Sabtu nanti, Riedl mengaku pasrah. Dia paham betul timnya bakal meladeni perlawanan sengit Thailand di Stadion Rajamanggala. Selain ingin mempertahankan gelar juara, Thailand pasti ingin membalas kekalahan pertama mereka di kompetisi dua tahunan ini.
"Saat melawan Thailand kami menang 2-1 di kandang, di leg kedua kami tak tahu apa yang akan terjadi. Kami hanya bisa berusaha menang," kata Riedl.
Pencetak gol pertama Indonesia, Rizky Pora, mengaku Thailand bukan lawan yang mudah bagi Indonesia. Untung saja kesabaran Tim Garuda berbuah manis.
"Kami sempat tertinggal dan bisa menyamakan skor hingga menang," kata Rizky seusai pertandingan, kemarin. "Saya persembahkan gol untuk keluarga dan masyarakat tempat tinggal saya."
Sementara itu, pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, tak mau bersedih menelan kekalahan pertama di Piala AFF 2016. Pelatih 43 tahun itu tetap memuji penampilan menyerang anak didiknya di babak pertama. "Kami hanya kurang beruntung," kata Kiatisuk. "Kami yakin meraih kemenangan di leg kedua."
Pertandingan Indonesia melawan Thailand digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Kapasitas stadion sebanyak 30 ribu orang terisi penuh. Adapun laga leg kedua bakal digelar di Thailand pada 17 Desember mendatang. Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa merebut gelar juara pertama di Piala AFF.
INDRA WIJAYA|JH