Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Imam Nahrawi: Saya Tak Hadir di Stadion, tapi Saya...

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Pesepakbola Evan Dimas saat menggelar jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 2 Februari 2016. Mantan bintang Timnas U-19 itu akan bertolak ke Spanyol dalam rangka mengikuti program pelatihan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Pesepakbola Evan Dimas saat menggelar jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 2 Februari 2016. Mantan bintang Timnas U-19 itu akan bertolak ke Spanyol dalam rangka mengikuti program pelatihan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi begitu gembira Indonesia memenangi laga pertama final AFF atas Thailand dengan skor 2-1 tadi malam. Ia mengaku tidak hadir untuk menyaksikan langsung pertandingan itu di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 14 Desember 2016. Namun Menteri Imam mengaku terus memantau dari awal hingga akhir pertandingan.

Berikut ini surat pengakuan Imam Nahrawi yang diterima Tempo atas kemenangan tim Garuda dan harapannya untuk laga kedua di Bangkok, Thailand, pada 17 Desember 2016.

"Kita semua berbahagia malam ini. Tim nasional menang 2-1 di leg pertama final AFF 2016. Kemenangan yang membuat kita optimis menyongsong laga kedua di Thailand nantinya.

Di babak pertama kita tertekan, dan Thailand terlihat mendominasi pertandingan, bahkan mencetak gol duluan. Namun optimisme kita tidak pernah hilang. Kita tidak kehilangan kepercayaan kepada seluruh pemain. Kita percaya para pemain akan berjuang semampu-mampunya untuk memberikan yang terbaik. Dan kepercayaan kita dibayar tuntas oleh pemain-pemain kebanggaan. 

Di babak kedua Indonesia bermain jauh lebih baik, lebih berani, lebih gigih. Kemenangan 2-1 adalah imbalan yang amat sangat pantas diterima tim nasional yang terus bertarung, tak kenal menyerah, sampai detik terakhir.

Saya memang tidak hadir di stadion, tapi saya memantau dari awal pertandingan. Setelah Indonesia menang, saya menghubungi dan melakukan video-call dengan kapten tim nasional kita, Boaz Solossa. Saya sampaikan terimakasih kepada perjuangan seluruh pemain. Mewakili pemerintah, saya ucapkan selamat, sekaligus mengingatkan bahwa kerja belum selesai. Bahwa tugas masih tersisa. Yaitu bertarung dengan sama hebatnya di leg kedua di kandang Thailand.

Sungguh luar biasa juga menyaksikan antusiasme dan semangat rakyat Indonesia yang mendukung tim nasional. Di mana-mana televisi menyetel pertandingan Indonesia. Semua berharap, semua berdebar-debar. Dan semua akhirnya larut dalam kebanggaan.

Baca: Kalahkan Thailand, Selangkah Lagi Indonesia Juara AFF

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kredit lebih jelas harus diberikan kepada para suporter Indonesia yang hadir di stadion. Kendati harus bekerja sangat keras, berjuang sangat gigih, untuk mendapatkan selembar tiket, mereka tidak pernah kehabisan energi saat sudah berada di stadion. Walau harus berdesak-desakan masuk ke dalam stadion, namun mereka melakukannya dengan tertib. Dan di dalam stadion, tidak ada kata selain: LUAR BIASA!

Nyanyian, teriakan, gemuruh suporter Indonesia di Stadion Pekansari terdengar jelas. Bikin merinding rakyat yang menyaksikan dari televisi. Sudah pasti atmosfir stadion yang dahsyat itu membantu para pemain untuk bangkit dari ketertinggalan. Semangat suporter Indonesia harus dianggap sebagai faktor tambahan yang membuat Thailand lama-lama akhirnya bermain di bawah tekanan. Para suporter adalah pemain ke-12 yang besar sekali jasanya. Terimakasih kepada suporter!

Pemerintah tentu saja menghargai dan mengapresiasi pencapaian timnas Indonesia yang tadinya diragukan dan dianggap sebagai underdog. Ini pencapaian hebat. Dan pemerintah tentu memperhatikan dengan seksama pencapaian ini. Tidak akan ada prestasi yang akan diabaikan oleh pemerintah, apalagi ini cabang olahraga rakyat, permainan yang dicintai orang Indonesia. Saya sedang mengusahakan agar para tim mendapatkan atas kemenangan ini, semoga segera ada jalan keluar demi merah putih.

Kita tuntaskan dulu satu langkah akhir di leg kedua. Kita bisa menang, kita pasti menang. Ayo Indonesia!

Tertanda

Menteri Pemuda dan Olahraga
Imam Nahrawi


RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

46 hari lalu

Logo Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.


Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

48 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan tidak lolos di parlemen pada Pemilu 2019. Imam Nahrowi, bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, yang bersaing dengan sejumlah nama populer seperti Mardani Ali Sera (PKS), Wanda Hamidah (NasDem) dam Eko Hendro Purnomo (PAN). Dok.Tempo/Fakhri Hermansyah
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

52 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara memberikan kesaksian saat sidang yang berlangsung secara virtual dari Gedung KPK, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Dalam sidang tersebut, Juliari mengaku pernah menyerahkan uang sekitar Rp500 juta ke Ketua DPC PDIP Kendal Ahmad Suyuti untuk operasioal DPC PDIP Kendal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.


Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

13 November 2023

Muhammad Iqbal Gwijangge. FOTO/Instagram/PSSI
Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

Muhammad Iqbal Gwijangge Kapten Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ia dan skuad Garuda Muda siap melawan timnas Panama, malam ini.


Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

26 Oktober 2023

Pesepak bola timnas Indonesia Elkan Baggot (kedua kanan)  berusaha menyundul bola yang dihadangan pesepak bola timnas Brunei dalam pertandingan leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

Elkan Baggott adalah pesepak bola keturunan Inggris yang bermain untuk klub Liga Inggris Divisi kedua Ipswich Town dan tim nasional Indonesia. Ia merupakan pemain blasteran Inggris yang sudah mencatatkan 12 caps dalam penampilannya sebagai pemain timnas.


Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang dilantik pada 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja Jokowi - Jusuf Kalla. Ia mengundurkan diri pada 19 September 2019 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh KPK. Imam resmi ditahan KPK pada 27 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?


7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

15 September 2023

Shin Tae-yong. Tim Media PSSI
7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.