TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho membela pemain belakangnya, Marcos Rojo, yang dinilai bermain kasar saat timnya menghadapi Crystal Palace, Kamis dinihari tadi. Dia menilai jegalan Rojo kepada Wilfried Zaha bersih dan bahkan tak layak mendapat kartu kuning.
"Rojo bermain dengan sangat baik, emosional tapi sangat bersih. Dia bermain agresif secara natural. Dia pemain yang fenomenal," ujar Mourinho seusai laga itu.
Rojo dinilai melakukan jegalan yang keras dan layak mendapat kartu merah pada laga itu. Bek asal Argentina tersebut melakukan jegalan dengan dua kaki saat mencoba menghentikan penetrasi Zaha.
Baca: Heboh KW Zulham Zamrun di Piala AFF
Manajer Palace Allan Pardew menilai Rojo memiliki keberuntungan tak mendapat kartu merah dan hanya mendapat kartu kuning atas insiden itu. Masalahnya, ini bukan pertama kalinya Rojo melakukan jegalan seperti itu.
"Itu adalah jegalan dua kaki. Saya rasa dia pernah melakukan hal itu melawan Everton. Dia beruntung lolos dari kartu merah," ujar Pardew.
Mantan pemain Newcastle United dan tim nasional Inggris, Alan Shearer, berpendapat sama dengan Pardew. Menurut Shearer, Rojo seharusnya diusir keluar.
“Kita sama-sama melihatnya ketika Manchester United melawan Everton dan dia lolos. Anda tak bisa melakukan jegalan seperti itu. Itu seharusnya bisa mengubah pertandingan,” tutur Shearer.
BBC | FEBRIYAN
Baca:
Timnas Terbang ke Thailnad, Andik Gunakan Kursi Roda
Final Piala AFF, Hansamu Yama Pranata Dipuji Media Asing
Ini Rahasia Chelsea Menang 10 Kali Beruntun
Manchester United Menang tapi Dikritik, Apa Kata Mourinho?