Rupanya kecemerlangan Rizky dan Hansamu terendus media luar negeri, seperti situs Four Four Two Singapura dan Fox Sports Asia. Four Four Two mengganjar Rizky sebagai pemain terbaik di laga tersebut. Pemain 27 tahun itu mendapat nilai 9 berkat satu gol dan satu assistnya.
Sementara Fox Sports Asia melabeli Rizky sebagai pemain sayap kiri yang mematikan. Pergerakan cepat, kemampuan dribble bola, dan kengototan Rizky, dipercaya mampu membuat barisan bek lawan depresi.
Rizky mengaku punya senjata rahasia di balik penampilan cepat nan enerjiknya. "Papeda, Kakak. Sagu yang membuat saya seperti ini," jawab dia.
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa tawar tapi kaya akan serat, dan rendah kolesterol.
Sementara menurut Four Four Two, Hansamu mendapat nilai 8,5 atas jasanya menjaga lini belakang Indonesia dari gempuran Teerasil Dangda cs, plus mencetak satu gol. Fox Sports Asia mengulas Hansamu sebagai temuan berharga pelatih Alfred Riedl.
Maklum saja Riedl baru menurunkan pemain 21 tahun itu di tiga laga terakhir untuk mengantikan pemain inti Yanto Basna yang cedera. Namun di tiga laga itu, Hansamu tampil melebihi ekspektasi Riedl, bahkan mampu mencetak dua gol. Otomatis, dia sukses menggeser posisi Yanto Basna..
Sebelumnya, Hansamu sempat menjadi kambing hitam absennya Irfan Bachdim membela Indonesia di Piala AFF 2016. Karena tackling kerasnya saat latihan dua hari sebelum berangkat ke Filipina, Irfan mengalami cedera retak tulang kering. "Saya tak sengaja. Sebagai pemain junior, tak mungkin saya lakukan itu kepada senior," sesal Hansamu kala itu.
Hansamu sendiri bukan pemain sembarangan. Ia adalah salah satu pemain yang dikirim belajar ke Uruguay, dalam program SAD Indonesia pada 2011-2013. Hansamu merupakan salah satu pemain tim nasional U-19 yang sukses mengangkat trofi Piala AFF 2013, dibawah asuhan pelatih Indra Sjafri.
Indra yang kini melatih klub Bali United masih ingat betul talenta Hansamu. Dia tahu betul karakter Hansamu, seorang bek yang punya naluri tajam mencetak gol. Walhasil, Indra tak kaget lagi dengan dua gol Hansamu di Piala AFF 2016.
"Bahkan gol yang paling spektakuler dicetak Hansamu saat lawan Yaman di Sleman (laga uji coba 2014). Dia mencetak gol lewat tendangan sejauh 40 meter," kata Indra di Kuta, Bali, kemarin. "Posturnya ideal, ditambah mau kerja keras dalam tim."
Selanjutnya: Biodata kedua pemain