Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Butuh Seri di Final AFF, Riedl: Sejarah Akan Berubah

Pemain timnas Indonesia berlatih ketika uji coba lapangan di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand (16/12). Indonesia akan bertanding melawan Thailand pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium pada Sabtu (17/12) mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemain timnas Indonesia berlatih ketika uji coba lapangan di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand (16/12). Indonesia akan bertanding melawan Thailand pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium pada Sabtu (17/12) mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia yang sebelumnya tidak diperhitungkan ternyata mampu lolos ke babak final Piala AFF 2016 dan pada partai puncak bakal menghadapi tuan rumah Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu. Indonesia hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara.

Bagi timnas Garuda, lolos ke final kejuaraan dua tahunan ini adalah yang kelima kalinya dan belum sekali pun pernah mengangkat trofi kemenangan. Pada empat kejuaraan sebelumnya yaitu tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010, timnas Indonesia harus puas sebagai runner up.

Bermodal semangat dan motivasi, anak asuh Alfred Riedl ini bisa dikatakan mampu mengguncang Asia Tenggara. Betapa tidak, baru terbebas dari sanksi FIFA, persiapan hanya tiga bulan dan adanya pembatasan pemain yang dikirim klub justrus mampu membuat kejutan dan banyak menjadi perbincangan.

Berbekal kemenangan 2-1 pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12), Boaz Solossa dan kawan-kawan berjanji akan tampil habis-habisan meski sedikit terkendala dengan kebugaran karena waktu istirahat yang dinilai kurang ideal.

"Kami hanya punya waktu istirahat dua hari. Saya kira ini kurang ideal. Seharusnya AFF memberikan tambahan istirahat minimal satu hari," kata pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl saat dikonfirmasi.

Meski ada keluhan terkait masa istirahat, timnas Indonesia dalam keyakinan penuh akan memberikan yang terbaik pada final kedua Piala AFF 2016 meski harus berlaga di markas sang juara bertahan yang saat ini juga disebut sebagai tim terkuat di Asia Tenggara, Stadion Rajamangala.

Stadion dengan kapasitas 65 ribu tempat duduk ini bakal menjadi saksi kejeniusan pelatih asal Austria itu dalam meracik formasi timnas meski pada pertandingan pamuncak ini Indonesia harus kehilangan satu pemain handalnya yaitu Andik Vermansah yang mengalami cedera di final pertama.

"Memang akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami untuk mempertahankan keunggulan. Thailand adalah tim terbaik di Asia Tenggara. Tapi target kami adalah bermain baik dan melawan Thailand yang menjadi favorit," kata Riedl.

Namun demikian, pelatih berusia 67 tahun ini menegaskan jika anak asuhnya bakal tampil tanpa beban. Ia menilai justru tim tuan rumah mempunyai beban yang berat karena pada final pertama mengalami kekalahan dan merupakan kekalahan pertama selama turun di Piala AFF 2016.

Dengan kondisi tersebut, mantan pelatih timnas Vietnam ini menilai bahkan pertandingan final kedua ini bakal berlangsung menarik. Indonesia dipastikan tidak akan diam karena peluang untuk mengangkat tropi supremasi sepak bola tertinggi di Asia Tenggara itu sudah didepan mata.

"Sejarah akan berubah dan saya akan mencoba memenangkan gelar di Thailand meski kami dalam posisi underdog," kata pria berkumis itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demi meraih hasil maksimal pada partai final, pelatih Alfred Riedl mengaku sudah mempersiapkan tim terbaik yang disesuaikan dengan pemain yang dimiliki. Pada pertandingan yang digelar di stadion terbesar di Thailand ini, Indonesia akan memberikan tekanan pada tim tuan rumah.

Jika dilihat dari komposisi pemain yang ada, Riedl kemungkinan besar bakal menurunkan Kurnia Meiga di bawah mistar gawang. Untuk pemain belakang ada nama Abdul Lestaluhu, Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama dan Beny Wahyudi. Mereka akan ditopang dua gelandang bertahan Manahati Lestusen dan Bayu Pradana.

Rizky Pora kemungkinan besar tetap dalam posisinya yaitu gelandang serang kiri dan disebelahnya ada Stefano Lilipaly dan untuk posisi gelandang serang kanan masih dalam penggodokan. Ada dua pemain yang berpeluang mengisi posisi Andik yaitu Zulham Zamrun dan Bayu Gatra.

Untuk posisi tukang gedor, Boaz Solossa yang juga sang kapten tetap menjadi andalan. Pemain Persipura Papua ini hingga saat ini belum tergantikan karena bisa dikatakan sebagai salah satu pemain roh yang ada di timnas Garuda saat ini.

Meski demikian, langkah Indonesia di final kedua ini bakal tidak mudah karena tim tuan rumah bertekad akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan dan mempertahankan tropi Piala AFF. Apalagi pada pertandingan nanti bakal didukung penuh suporter fanatiknya.

"Kami sudah melupakan kekalahan sebelumnya. Saat ini kami fokus meraih kemenangan dan menjadi juara," kata pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang saat dikonfirmasi.

Thailand pada pertandingan puncak ini bakal turun dengan kekuatan penuh termasuk mengandalkan sang bomber Teerasil Dangda dan pemain lincah Chanathip Songkrasin hingga penjaga gawang andalan, Kawin Thamsatchanan. Selain itu ada nama Tristan Do maupun Adison Promrak.

Jika Thailand bakal mendapatkan dukungan suporter fanatiknya, pemain Indonesia dipastikan mendapatkan dukungan penuh dari keluargannya. PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi memboyong keluarga pemain ke Bangkok dengan gratis.

Dengan dukungan penuh semua pihak ini timnas Garuda diharapkan mampu mengepakkan sayapnya. Apalagi untuk meraih predikat juara hanya membutuhkan hasil seri. Ayo Indonesia, kalau tidak sekarang apakah harus menunggu dua tahun lagi.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

2 jam lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia, merayakan gol pertama Ronaldo Kwateh dalam final perebutan medali perunggu SEA Games 2021 melawan Malaysia di stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, 22 Mei 2022. Indonesia meraih medali perunggu setelah menang lewat adu penalti. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

Berikut jadwal Piala AFF U-23 2023 untuk Malaysia vs Indonesia dan Indonesia Vs Timor Leste.


PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 jam lalu

Pemerhati sepakbola melakukan proses ruwatan Merewedeng Menporakporandakan Bola Sepak PSSI di Bandung, 2 Juni 2015.  Ruwatan ini diadakan setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI beberapa hari lalu. TEMPO/Prima Mulia
PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?


Ketua Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia: Erick Thohir Alasan Utama Timnas Argentina Mau Datang ke Indonesia

21 jam lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina dijual dengan 4 jenis tiket yaitu kategori 3 sebesar Rp600 ribu, kategori 2 sebesar Rp1,2 juta,  kategori 1 sebesar Rp2,5 juta, dan VIP sebesar Rp4,25 juta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketua Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia: Erick Thohir Alasan Utama Timnas Argentina Mau Datang ke Indonesia

Ketua Umum AFA Claudio Tapia menjelaskan bahwa Erick Thohir menjadi alasan utama mengapa timnas Argentina mau datang ke Indonesia.


Skuad Timnas Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Putri AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Masuk

1 hari lalu

Pemain Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana (15) dan Arneta Putri. (PBVSI/Proliga)
Skuad Timnas Indonesia di Kejuaraan Bola Voli Putri AVC Challenge Cup 2023, Yolla Yuliana Masuk

Yolla Yuliana, masuk dalam daftar skuad Merah Putih untuk tampil pada Kejuaraan Bola Voli Putri AVC Challenge Cup 2023


PSSI Bakal Cek Stadion Gelora Bung Tomo sebelum Jual Tiket Laga Indonesia vs Palestina

1 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
PSSI Bakal Cek Stadion Gelora Bung Tomo sebelum Jual Tiket Laga Indonesia vs Palestina

Ketua PSSI Erick Thohir akan meninjau Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebelum menjual tiket pertandingan antara timnas Indonesia vs Palestina.


PSSI akan Umumkan Tiket Timnas Indonesia vs Palestina pada 5 Juni 2023

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di di Lapangan BRI BRILiaN Stadium, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Randy
PSSI akan Umumkan Tiket Timnas Indonesia vs Palestina pada 5 Juni 2023

Laga Timnas Indonesia vs Palestina akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Tiket diumumkan 5 Juni.


Erick Thohir Ungkap PSSI Akan Berangkatkan Pemain U-16 ke Qatar untuk Berlatih di Aspire Academy

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di di Lapangan BRI BRILiaN Stadium, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap PSSI Akan Berangkatkan Pemain U-16 ke Qatar untuk Berlatih di Aspire Academy

Untuk memotivasi pemain U-16, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendatangkan lima legenda sepak bola, di antaranya Roberto Carlos dan Marco Materazzi.


Penjualan Tiket FIFA Matchday Indonesia VS Argentina untuk Nasabah BRI Dibuka 5 Juni

2 hari lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir (kedua dari kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI I, Zainudin Amali (kedua dari kanan), Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga (kanan) dan komedian Cak Lontong saat memberikan keterangan pers launching tiket pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Ruang Konferensi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Tiket mulai dijual pada 5 Juni khusus pembayaran BRI serta 6 sampai 7 Juni penjualan untuk Public Sale. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penjualan Tiket FIFA Matchday Indonesia VS Argentina untuk Nasabah BRI Dibuka 5 Juni

BRI khususkan penjualan tiket FIFA Matchday Indonesia VS Argentina untuk nasabah pada 5 Juni.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tak Kalah Banyak saat Lawan Argentina

2 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kedua kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kedua kanan), Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono (kanan), dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi (kiri) memberikan keterangan pers saat peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Kampung Bahari Nusantara bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada lima klaster di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tak Kalah Banyak saat Lawan Argentina

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap timnas Indonesia tidak mengalami kekalahan dengan skor besar saat bertanding melawan Argentina.


Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

2 hari lalu

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978