Indonesia Vs Thailand, Beratnya Perjuangan Mendapat Tiket  

TEMPO.CO, Bangkok - Enam mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di salah satu kampus di Bangkok terlihat bersemangat saat memasuki kawasan Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 Desember 2016, yang merupakan lokasi pertandingan final Piala AFF 2016.

Dari enam mahasiswa itu, salah satunya bernama Ahmad Fadholi. Mengenakan kostum kebesaran timnas Indonesia, pemuda Jember itu cukup percaya diri berbaur dengan suporter tuan rumah yang menjadi lawan Indonesia di final kejuaraan dua tahunan ini.

"Mumpung kami di sini, Mas. Apalagi kami sudah memegang tiket meski proses membelinya penuh tantangan," kata Ahmad. Mahasiswa yang baru empat bulan di Bangkok ini mengaku untuk mendapatkan tiket harus bersaing dengan calon penonton dari Indonesia juga.

Untuk mendapatkan tiket ini, Ahmad dan kawan-kawan membeli dengan sistem online. "Online dibuka tanggal 15 Desember. Saat dibuka saya langsung beli. Saat harus bersaing dengan 15 ribu calon pembeli lainnya. Alhamdulillah, saya dapat enam tiket. Jadi kami bisa nonton bareng," kata Ahmad.

Selain menggunakan kostum kebanggaan timnas Indonesia, Ahmad Fadholi dan kawan-kawan tidak ketinggalan membawa syal, dan rekannya yang putri juga tidak kalah, mereka mengecat pipi dengan warna bendera Merah-Putih.

Menonton pertandingan Indonesia melawan Thailand itu, kata dia, akan dijadikan juga momen silaturahmi dengan suporter Indonesia lainnya, baik yang selama ini tinggal di Bangkok maupun secara khusus datang dari Indonesia.

Pantauan di lapangan suporter tuan rumah mulai memadai areal Stadion Rajamangala dengan kostum kebesaran yang berwarna biru. Dari ribuan suporter berwarna biru mulai terselip suporter berkostum warga merah dengan berteriak lantang.

"Indonesia, Indonesia, Indonesia," demikian teriak salah satu suporter Indonesia lainnya, Ramdani. Ia bahkan berbaur dengan fan tuan rumah. Tak ketinggalan foto bersama. Pedagang kostum dan pernak-pernik timnas tuan rumah juga banyak dilakukan di areal stadion.

ANTARA