TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura akhirnya tampil sebagai juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 setelah menundukkan PSM Makassar dengan skor 4-2dalam pertandingan terakhir, matchday ke-34.
Dalam pertandingan di Stadion Mandala di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu sore, 18 Desember 2016 itu, skuat berjuluk Mutiara Hitam menghasilkan empat gol pada 45 menit babak pertama. Adapun secara keseluruhan Persipura mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 66 persen.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Indosiar, Ferinando Pahabol membuka dua gol awal Persipura pada menit ke-21 dan 25. Pada menit ke-41, Persipura menambah gol melalui striker dengan 18 caps bersama Timnas Liberia, Edward Wilson Junior, dengan tendangan keras di dalam kotak penalti.
Saat turun minum, Persipura telah unggul 4-0 berkat kontribusi sundulan kepala Osvaldo Haay yang menuntaskan kemelut di hadapan gawang tamunya dari Sulawesi Selatan, yang bermula dari umpan sepak pojok.
Pada babak pertama, PSM berpeluang memperkecil skor, tapi tendangan penalti Rasyid Bakri dapat diblok kiper Persipura asal Korea Selatan, Yoo Jae-Hoon.
Memasuki 45 menit babak kedua, Persipura mengendurkan tekanan dan PSM mampu membalas dua gol melalui Rasyid Bakri pada menit ke-85 dan 90 sehingga skor akhir menjadi 4-2 untuk kemenangan Persipura.
Dengan hasil ini, Persipura memastikan menjadi juara ISC 2016 apa pun hasil pertandingan yang akan dijalani rival terdekatnya, Arema Cronus, yang baru bermain dalam laga terakhirnya dengan menjamu Persib Bandung di Malang, Minggu malam.
Persipura menjadi juara dengan koleksi angka 68, sedangkan Arema mengumpulkan 53 poin. Sebenarnya, Persipura hanya perlu hasil imbang kontra PSM. Jika Persipura vs PSM imbang dan Arema menang atas Persib, nilai Persipura dan Arema 66. Namun Persipura tetap juara karena unggul head to head.
Apalagi jika dalam laga terakhirnya berhasil menang, Persipura dipastikan tampil sebagai juara dengan keunggulan poin, bukan sekadar head to head atas Arema Cronus.