TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool Divock Origi siap untuk "perang" menjelang lawatan timnya dalam pertandingan Liga Inggris ke markas rival sekota Everton pada Senin, mengatakan kedua tim akan sangat bersemangat untuk laga ini.
Pemain 21 tahun itu, yang mencetak gol pada lima penampilan terakhirnya, percaya diri Liverpool dapat memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka atas tim peringkat kedelapan Everton sepanjang 12 pertemuan di kompetisi level tertinggi dan kembali menduduki peringkat kedua di klasemen.
"Ini akan menjadi perang," kata pemain Belgia itu kepada media Inggris. "Kami menghadapinya dengan cara yang sangat positif."
"Anda ingin memenangi pertandingan ini, Anda tahu ini tidak akan mudah, ini adalah derby maka ini akan menjadi istimewa dan merupakan pertandingan yang sangat besar dan penting bagi kami sebagai klub. Kami telah mempersiapkannya dengan baik."
Everton tidak akan diperkuat kapten kaya pengalaman Phil Jagielka, yang diskors setelah diusir keluar lapangan saat mereka menang 2-1 atas Arsenal pada tengah pekan, di mana bek Ramiro Funes Mori kelihatannya akan kembali ke tim inti.
Pada pertemuan terakhir Liverpool dengan Everton, kemenangan 4-0 di Anfield pada April, pemain Belgia itu mendapat hadangan keras dari Funes Mori yang membuatnya harus menepi selama sebulan, meski Origi mengatakan pemain Argentina itu telah meminta maaf.
"Hal-hal seperti itu dapat terjadi," kata Origi. "Saya kembali dengan lebih kuat dan saya harus terus berkembang."
"Saya menerima pesan resmi (dari Funes Mori). Saya tetap melihat ke depan dan saya sangat gembira untuk pertandingan selanjutnya."
"Bagaimana perasaan saya? Saya tidak tahu siapa yang akan saya hadapi namun saya sangat termotivasi."
Kemenangan pada derby Merseyside ke-227 akan membuat Liverpool menggeser Manchester City dan terpaut enam angka dari pemuncak klasemen Chelsea, demikian Reuters melaporkan.
ANTARA
