Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta membubarkan skuad Persiba Balikpapan setelah berakhirnya kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016. Pembubaran tim Persiba dilakukan sebelum laga terakhir melawan PS TNI, yang berakhir dengan keunggulan tim Beruang Madu dengan skor 0-2.
“Pembubaran sudah dilakukan pekan lalu sebelum melawan PS TNI,” kata Manajer Persiba Bambang Suhendro, Kamis, 22 Desember 2016.
Pengurus resmi pun menghentikan jasa layanan semua pemain Persiba, seperti katering, penginapan, dan transportasi. Seusai pertandingan tersebut, Suhendro menyebutkan semua pemain akan kembali ke daerah asal masing-masing. Tiga pemain asing Persiba sudah lebih dulu pulang, yakni Antonio Teles, Maycon Calijuri, dan Dirkir Khon Glay.
Persiba hanya menyisakan gelandang asing Matsunaga Shohei dalam pertandingan melawan PS TNI saat itu. Pemain asal Jepang ini
dianggap menjadi roh permainan Persiba sehingga mampu mengatasi perlawanan PS TNI.
“Jadi pemain yang tidak dibawa langsung pulang ke rumah masing-masing. Begitu pun pemain asing. Pemain yang melawan PS TNI juga langsung pulang setelah pertandingan,” ujar Suhendro.
Para pemain meneken kontrak bermain bersama Persiba hingga pengujung akhir 2016 nanti. Ketiadaan laga membuat Persiba mempercepat proses pembubaran susunan pemain kompetisi ini. “Tapi kami putuskan bubarkan saja karena hanya tersisa satu pertandingan. Sebab, sudah tidak ada pertandingan lagi setelah melawan PS TNI,” tutur Suhendro.
Saat ini, Suhendro tengah menyusun laporan tentang performa semua pemain kala masih mengenakan kostum Persiba. Hasil laporan ini menjadi bahan evaluasi pengurus Persiba menjelang dibukanya kompetisi Liga Super Indonesia. “Jadi kami tinggal membuat laporan rapor pemain ke manajemen terkait dengan penampilan mereka selama kompetisi,” ujarnya.
S.G. WIBISONO
Baca:
Manchester United Cuci Gudang, 4 Pemain Ini Akan Didepak
Mungkinkah Mourinho Bertahan 10 Tahun di Manchester United?
Hasil Pertandingan Sepak Bola Kamis Dinihari: Barcelona Lolos, Inter Menang
Nasib Riedl Diputus di Kongres PSSI, Kemenpora Ingin Hiddink
