Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ryan Giggs Jadi Kandidat Terkuat Manajer Swansea  

Editor

Febriyan

image-gnews
Mantan gelandang Manchester United, Ryan Giggs diteman oleh istrinya Stacey Cooke saat menghadiri upacara pemakaman ayah rekannya di Class of 92 Neville bersaudara. dailymail.co.uk
Mantan gelandang Manchester United, Ryan Giggs diteman oleh istrinya Stacey Cooke saat menghadiri upacara pemakaman ayah rekannya di Class of 92 Neville bersaudara. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menjadi kandidat terkuat Manajer Swansea City pada sisa paruh musim ini. Swansea memecat Bob Bradley setelah rentetan hasil buruk yang mereka terima.

Laman Daily Mail menyebutkan bahwa nama Giggs menjadi perbincangan para petinggi klub asal Wales itu dalam beberapa hari terakhir. Pada Oktober lalu, Giggs juga menjadi calon Manajer Swansea setelah kehadiran Jose Mourinho membuat dia terdepak dari kursi Asisten Manajer Manchester United.

Namun saat itu petinggi Swansea memilih Bradley karena dianggap lebih berpengalaman. Giggs juga dinilai kurang meyakinkan saat wawancara dengan para petinggi Swansea.

Daily Mail menyebutkan, sumber mereka di kalangan internal Swansea menyatakan pemilik klub itu, Jason Levien dan Steve Kaplan, langsung menelepon Direktur Utama Swansea, Huw Jenkins, setelah kekalahan 1-4 atas West Ham United dalam laga Coxing Day pada Senin, 26 Desember 2016.

Percakapan tersebut berlanjut pada Selasa waktu Inggris, dan ketiganya memutuskan memecat Bradley. Bradley merupakan manajer kedua yang dipecat Swansea musim ini setelah pada Oktober lalu dia menggantikan Francesco Guidolin.

Dalam tiga bulan masa baktinya, Bradley memimpin Swansea dalam 11 laga. Dia hanya hasil meraih delapan angka hasil dua kali menang dan dua kali seri. Sedangkan tujuh pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Hasil itu membuat kubu Angsa Putih—sebutan Swansea—kini terdampar di posisi kedua dari dasar klasemen. Mereka baru mengumpulkan 12 angka dari 18 laga dan tertinggal empat angka dari Crystal Palace, yang berada di atas garis degradasi.

”Kami meminta maaf karena memecat Bradley dalam waktu yang sangat singkat. Sayangnya, apa yang kami harapkan tak berjalan seperti semestinya,” demikian pernyataan tertulis Jenkins pada Selasa waktu Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Kami akan mencari jawaban untuk membuat klub ini keluar dari masalah karena kami akan melewati momen yang sangat sulit. Secara personal, saya ingin memuji Bob. Dia adalah pria yang baik, orang yang memberikan segalanya untuk pekerjaannya,” tuturnya.

Bradley pun tampak tak menyesalkan keputusan Swansea itu. Pria asal Amerika Serikat itu sadar bahwa dirinya akan menghadapi tantangan berat saat menerima pinangan Swansea. Karena itu, dia berharap Swansea bisa melewati masa-masa sulit ini.

”Saya tahu secara pasti apa yang akan menghadang saya ketika saya datang ke Swansea. Dan, saya sadar bahwa bagian paling sulit dari tantangan ini adalah meraih banyak angka dalam waktu yang singkat,” ujarnya.

”Tetapi saya percaya kepada diri saya sendiri, dan saya percaya akan bisa melewati tantangan itu. Sepak bola terkadang bisa sangat kejam. Dan, untuk mendapatkan kesempatan, Anda harus kuat. Saya berharap yang terbaik untuk Swansea dan saya sangat menanti tantangan baru,” ucap Bradley.

Adapun Giggs belum berkomentar tentang peluangnya menangani klub yang berasa dari tanah kelahirannya itu. Selain Giggs, Swansea dikabarkan akan melakukan pendekatan terhadap mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Inter Milan, Frank de Boer. Alan Pardew, yang baru saja dipecat oleh Crystal Palace, juga menjadi calon kuat pengganti Bradley.

DAILYMAIL | FEBRIYAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

1 jam lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

3 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

6 jam lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

1 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

5 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

5 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

5 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

5 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

5 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.