TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Bhayangkara FC tidak memperpanjang kontrak sembilan pemain yang musim lalu memperkuat tim berjulukan The Great Alligator di kompetisi Indonesia Soccer Championship itu. Kesembilan pemain tersebut adalah pemain-pemain non-anggota polisi aktif maupun siswa polisi.
"Yang pasti ada sembilan pemain tidak diperpanjang kontraknya sehingga musim depan banyak pemain baru yang akan menghiasi tim ini," kata asisten manajer Bhayangkara FC yang juga Kepala Subdirektorat Registrasi dan Identifikasi Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Sumardji, Rabu, 4 Januari 2017.
Pemain yang dilepas ialah Suroso, Thomas Ryan Bayu, Rudi Widodo, Herwin Saputra, Eljo Iba, Indra Setyawan, Ahmad Hari Satria, Valentino Telaubun, dan Fandi Eko Utomo. Pemain terakhir yang juga anak mantan pemain nasional Yusuf Ekodono tersebut pindah ke Madura United. "Siapa pemain-pemain baru, ditentukan setelah tanggal 15 Januari, kami umumkan secara resmi," katanya.
Menurut Sumardji, pemain-pemain yang tidak diperpanjang kontraknya akan digantikan oleh pemain anggota polri aktif dan siswa polisi baik yang baru masuk maupun yang lama.
Sumardji berujar pemain yang baru bergabung berstatus anggota polri dan siswa polisi di antaranya Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning, Dinan Javier, dan I Made Wirahadi. "Selain itu ada Dendi Sulistyawan yang baru akan gabung," ujarnya.
Dengan tidak diperpanjangnya kontrak sembilan pemain itu, skuad Bhayangkara FC dipastikan didominasi pemain muda berstatus anggota polisi. Walau begitu, manajemen masih mempertahankan sejumlah pemain non-anggota polisi yang tampil apik musim lalu. Mereka adalah Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra.
NUR HADI